Fikar - Ferry Kompak

Fikar - Ferry Kompak

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Suasana politik di Kota Sungai Penuh menghangat ketika foto pertemuan antara Ketua DPD II Partai Golkar Sungai Penuh Fikar Azami dengan Ketua DPD PKS Sungai Penuh Ferry Satria beredar luas.

Banyak yang berspekulasi bahwa pertemuan tersebut merupakan indikasi adanya koalisi antara kedua partai untuk menghadapi Pemilihan Walikota Sungai Penuh 2024 mendatang, ada juga yang berpendapat pertemuan itu merupakan silahturahim biasa, mengingat hubungan keduanya terbilang dekat.

Ditengah hangatnya berbagai opini, pendapat dan spekulasi, dua tokoh politik Kota Sungai Penuh ini akhirnya kompak bersuara, mengklarifikasi terkait foto pertemuan keduanya yang beredar di media sosial.

Kepada bekabar.id, Fikar Azami membeberkan dalam pertemuan itu, banyak hal yang dibahas, terlebih terkait kondisi Kota Sungai Penuh saat ini. "Banyak hal yang kami bahas, namun sebagai ketua partai tentu kami juga berdiskusi terkait peta Pileg dan juga Pilkada 2024 mendatang," ujarnya, Rabu (20/12/23).

Dirinya tak menampik pembicaraan perihal koalisi dan kolaborasi untuk kedepan. "Pasti ada pembicaraan itu, dan sangat mungkin terjadi (koalisi-kolaborasi, red), tapi beliau (Ferry, red) kan masih fokus menghadapi Pileg, karena beliau ikut maju sebagai Caleg DPRD Provinsi," ungkap Fikar.

Fikar mengaku mempunyai visi yang sama dengan Ferry terkait Kota Sungai Penuh. "Apalagi kami berdua punya visi yang sama terkait Kota Sungai Penuh kedepan, kita tunggulah," tuturnya.

Ferry menurut Fikar adalah sosok figur yang cerdas dan berkomitmen. "Saya dengan Ngoh Ferry bersahabat sejak lama, beliau orang yang cerdas dan berkomitmen. Beliau juga teman diskusi yang hebat," ucap Fikar.

Sementara, Ferry Satria ketika dikonfirmasi tak jauh beda dengan Fikar, dia menyebutkan pertemuan pada foto tersebut adalah pertemuan yang tidak disengaja. "Itu disekitaran kantor DPRD Kota Sungai Penuh lah, waktu Ishoma," ujarnya kepada bekabar.id, Rabu (20/12/23).

Ferry menekankan bahwa pertemuan tersebut bukanlah indikasi adanya kesepakatan politik mendalam, melainkan upaya untuk saling memahami dan mencari titik temu dalam menghadapi dinamika politik lokal yang semakin kompleks.

"Kami membahas tentang bagaimana kondisi Kota Sungai Penuh saat ini yang jauh menurun dibanding masa kepemimpinan walikota sebelumnya. Selain itu ada masukan-masukan, agenda dan fakta yang harus diangkat untuk perbaikan Kota Sungai Penuh kedepan," terangnya.

Perihal duet pada Pilwako 2024, Ferry masih enggan berbicara lugas. Namun ia tak menampik bakal ada kemungkinan hal itu akan terjadi. "Belum ada, kalau secara kepartaian kami belum membahas itu (duet, red), ini murni pertemuan yang tidak disengaja. Silaturahmi baik-baik saja sebagai pribadi," ungkapnya.

Namun Ferry mengakui mengagumi sosok seorang Fikar Azami yang disebutnya sebagai sosok yang selalu optimis dan pekerja keras. "Sosok optimis dan pekerja keras," tukasnya. (seb)