Antisipasi Corona, SMK Muhammadiyah Kuala Tungkal Buat Hand Senitazer

Antisipasi Corona, SMK Muhammadiyah Kuala Tungkal Buat Hand Senitazer

0

BEKABAR.ID, TANJAB BARAT - Sebagai upaya melakukan antisipsi penyebaran virus Covid 19 (Corona) di Tanjab Barat, SMK Muhammadiyah Kualatungkal demonstrasi pembuatan Hand Senitazer antiseptik pembersih tangan di Laborarorium SMK Muhammadiyah, Jumat (20/03/20) pagi.

Dari pantauan, pembuatan antiseptik yang lakukan oleh siswa dan di pandu langsung oleh guru pengampu drh R Budiono Riadi ini, menggunakan alkohol 95 persen sebahai bahan dasar yang di proses melalui pengenceran menjadi alkohol 70 persen.

"Kegiatan ini sifatnya komersil dengan sekala kecil, terkhusus untuk lingkungan sekolah yang terdiri dari TK, SD SMP dan SLTA Muhammadiyah Kuala Tungkal serta Panti Asuhan Muhammadiyah, Amal Usaha Muhammadiyah (AMM)serta anggota Ortom Muhammadiyah," ujarnya kepada Bekabar.id Jumat (20/03/20).

Pembuatan ini dilakukan, lanjutnya, karena SMK Muhammadiyah Tanjab Barat sudah mempunyai bahan yang dipuntukkan bagi siswa dalam menjalani UKK mandiri (Uji Kompetisi Keahlian). "Karna bahan baku terbatas dan sulit didapat, maka pembuatan Hand Senitazer juga terbatas," imbuhnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tanjab Barat ini juga menyebutkan, hal ini dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengatasi dan menanggulangi penyebaran covid19.

"Selain itu juga memberikan pemahaman kepada pengurus dan pimpinan Ortom Muhammadiyah dan Amal Usaha Muhammadiyah (AMM) bekerja sama melindungi diri dan lingkungan terhadap ancaman penyebaran covid19," tuturnya.

Serta, tambahnya lagi, mengoptimalkan peran SMK Muhammadiyah untuk membuat hand sanitizer yang sekarang sulit didapatkan. "Sehingga bisa dimanfaatkan sesuai dengan fungsi sebagai antiseptik yang bisa dipergunakan setiap saat," tukas drh Budiono.

Ia berharap, dengan adanya demonstrasi pembuatan handsanitizer ini, nantinya dapat berlanjut dengan memroduksi produk handsanitizer dari SMK Muhammadiyah Tanjab Barat.

"Selain itu, perlu dilakukan biosekuriti terhadap tempat-tempat yang ramai seperti masjid, gereja dengan menyemprotkan desinfektan di ruangan dalam bangunan tempat berkumpul," tukasnya.

drh Budiono menghimbau kepada masyarakat Muslim di Tanjab Barat untuk selalu membawa sendiri sajadah maupun alat ibadah lainnya, serta selalu memakai antiseptik agar mengurangi resiko adanya kuman dan virus pada tangan.

"Antiseptik akan membunuh kuman pada bagian-bagian permukaan tubuh seperti telapak tangan, jika langkah langkah ini dijalankan, penyebaran covid19 akan terhambat," ujarnya.

Semetara, kepala sekolah SMK Muhammadiyah Marius mengungkapkan rasa bangga atas capaian anak didiknya. Selain membantu pemerintah, langkah kecil yang dibuat juga membuat proses belajar mengajar di Sekolah sedikit tenang.

"Selain membuat hand senitazer, kita juga sudah membuat sabun mandi cair, sampo, sabun muka, pupuk cair, tinta spidol dan lain-lain," pungkasnya. (seb)