Aliran Sungai Dibendung, Belasan Kilometer Jalur Arung Jeram Kerinci Hilang, PLTA Bungkam

Aliran Sungai Dibendung, Belasan Kilometer Jalur Arung Jeram Kerinci Hilang, PLTA Bungkam

IST

BEKABAR.ID, KERINCI - Sejumlah warga yang selama ini menggantungkan hidup pada aktivitas wisata arung jeram di kawasan Sungai aliran Danau Kerinci hingga batas Merangin melaporkan hilangnya sebagian besar jalur yang biasa digunakan untuk operasional harian.

Dari total panjang lintasan yang sebelumnya mencapai sekitar 12 kilometer, kini hanya 5 kilometer yang masih dapat dilalui.

Informasi yang dihimpun, perubahan alur sungai berkaitan dengan aktivitas proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayah tersebut. Dampaknya tidak hanya pada berkurangnya lintasan, tetapi juga hilangnya “jeram inti”, yakni titik jeram yang selama ini menjadi daya tarik utama bagi penyedia jasa arung jeram.

Salah satu pemandu arung jeram kepada bekabar.id mengatakan bahwa perubahan ini langsung mempengaruhi pendapatannya. “Sebagian besar kru pemandu kehilangan pekerjaan. Kondisi air berubah, sudah tenang dan tidak lagi bisa dijadikan jalur, karena sudah didam (dibendung, red),” ujarnya.

Dia menyebutkan bahwa aliran sungai kini cenderung landai dan minim gelombang, berbeda jauh dari kondisi sebelum pembangunan dimulai. Menurutnya, titik-titik jeram yang hilang bukan hanya mengurangi tantangan lintasan, tetapi juga menghilangkan karakter utama sungai yang selama ini menjadi industri wisata.

“Kami kehilangan pekerjaan. Banyak tamu membatalkan pesanan karena jalur intinya sudah banyak berkurang,” beber dia.

Sementara, Humas PLTA Aslori, ketika dikonfirmasi mengenai hal ini belum memberikan tanggapan. 

Editor: Sebri Asdian