80 Tahun Mimpi Warga Kampung Melayu untuk Sembelih Sapi Kurban, Akhirnya Terwujud

80 Tahun Mimpi Warga Kampung Melayu untuk Sembelih Sapi Kurban, Akhirnya Terwujud

BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Mimpi panjang warga Kampung Melayu di pelosok pesisir timur Provinsi Jambi untuk menyemarakkan Idul Adha dengan penyembelihan sapi kurban, akhirnya terwujud.

Keinginan warga Kampung Melayu yang terisolir di Parit 10, Dusun Sungai Saren, Kelurahan Bram Itam Kiri, Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjungjabung Barat untuk membantai sapi semenjak Indonesia mulai merdeka, menjadi kenyataan pada Hari Raya Idul Adha 1441 H, tahun 2021.

Berkah rezeki tersebut mereka dapat berawal dari kemunculan beberapa laki-laki berseragam polisi dan tentara ke Kampung Melayu menjelang Senin siang (19/7). Salah seorang dari polisi itu adalah Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro. Kepala Polres Tanjab Barat.

Bermandikan peluh lantaran disengat terik matahari, Senin siang itu Guntur dan kawan-kawan terlihat bersemangat berjalan kaki sepanjang tiga kilometer, menggiring seekor Sapi Bali menuju Kampung Melayu.

“Kami mengantarkan sapi ini ke Kampung Melayu. Ini wujud kepedulian dan bakti sosial kami kepada warga terdampak pandemi. Semoga sapi ini bermanfaat menjadi hewan kurban buat warga Kampung Melayu yang sudah lama tidak menyembelih dan menikmati daging sapi kurban,” kata Guntur Saputro.

Setelah disambut hangat oleh Pak Andak, 78 tahun, sesepuh warga Kampung Melayu, sapi seberat 200 kilogram dari Polres Tanjab Barat itu, diserahterimakan melalui Zamzam, 60 tahun, Ketua RT 15 Parit 10 Sungai Saren, Bram Itam Kiri.

Sambil menikmati suguhan kelapa muda, pada acara pertemuan sederhana Senin siang itu, Guntur berpesan kepada Pak Andak dkk, agar prosesi penyembelihan dan pembagian daging kurban untuk 75 KK warga Kampung Melayu, Selasa (20/7), dilaksanakan dengan protokol kesehatan.(*)