Rem Blong, Truk Dinas Vendor PLN Terbalik di Siulak Mukai, 7 Orang Luka-luka

Rem Blong, Truk Dinas Vendor PLN Terbalik di Siulak Mukai, 7 Orang Luka-luka

BEKABAR.ID, KERINCI – Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di jalur dua Bukit Tengah, Desa Mukai Tinggi, Kecamatan Siulak Mukai, Kabupaten Kerinci, pada Minggu (26/10/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebuah kendaraan dinas vendor KHS PT PLN UP3 Jambi jenis Mitsubishi Canter dengan nomor polisi BH 8904 ML terbalik setelah mengalami rem blong di jalan menurun.

Kecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang mengalami luka-luka, termasuk sang pengemudi. Para korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Siulak Gedang untuk mendapatkan perawatan medis.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana, S.I.K., M.H, melalui Kasat Lantas Polres Kerinci IPTU Into Sujarwo, S.AP, membenarkan kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal di Simpang Empat Tugu PKK, Desa Mukai Tinggi. Kendaraan dinas vendor KHS PLN yang dikemudikan saudara Irwanto mengalami rem blong di jalan menurun hingga terbalik. Tidak ada korban jiwa, namun tujuh orang mengalami luka ringan,” ujar IPTU Into Sujarwo.

Kasat Lantas menjelaskan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui bahwa truk Mitsubishi Canter berwarna putih yang dikemudikan Irwanto (45), warga Desa Beliung, Kota Jambi, melaju dari arah penurunan Kantor Satpol PP Bukit Tengah menuju Simpang Empat Tugu PKK.

Setibanya di penurunan Desa Mukai Tinggi, lanjut dia, kendaraan mengalami gangguan sistem pengereman (rem blong). Pengemudi sempat berusaha menghentikan laju kendaraan dengan menarik rem tangan, namun upaya tersebut gagal. Akibatnya, kendaraan keluar jalur dan terbalik di sisi jalan, menimbulkan kerusakan parah dan luka pada seluruh penumpang.

"Adapun penumpang yang berada di dalam kendaraan antara lain Danil (42), Syahrul (23), Edi (20), Dedi (35), Faisal (29), dan Fadillah (55). Seluruh korban merupakan rekan kerja dari perusahaan yang sama dan mengalami luka-luka di bagian kepala dan tubuh akibat benturan," bebernya.

Kasat Lantas IPTU Into Sujarwo menjelaskan bahwa kondisi jalan di lokasi kejadian beraspal mulus namun menurun tajam, dengan lebar sekitar 6 meter dan marka jalan putih tidak terputus. Tidak terdapat rambu peringatan di sekitar titik penurunan tersebut. Cuaca saat kejadian dilaporkan cerah dan kawasan sekitar merupakan permukiman warga.

“Dari hasil pemeriksaan awal, faktor utama penyebab kecelakaan adalah kendaraan mengalami rem blong. Pengemudi memiliki SIM B1 dan sedang membawa rekan kerja dalam perjalanan dinas. Tidak ada unsur kelalaian lain yang ditemukan sejauh ini,” tambah IPTU Into Sujarwo.

Akibat kecelakaan tersebut, kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta akibat kerusakan pada kendaraan. Unit Laka Sat Lantas Polres Kerinci telah melakukan serangkaian tindakan kepolisian, antara lain mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi-saksi, dan melaporkan hasil awal kepada pimpinan.

Kasat Lantas mengimbau agar para pengemudi, khususnya kendaraan angkutan barang dan proyek, selalu memastikan kondisi rem dan sistem kelistrikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum digunakan, terutama ketika melewati jalur-jalur menurun di wilayah Kerinci yang dikenal rawan kecelakaan.

“Kami mengingatkan kepada seluruh pengemudi untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin kendaraan. Kecelakaan bisa dihindari bila kendaraan dalam kondisi laik jalan,” tutup IPTU Into Sujarwo.

Editor: Sebri Asdian