Wabup Kerinci Murison Hadiri Rakor Satgas Karhutla dan Tata Kelola Energi Bersama Kepala Staf Kepresidenan RI

Wabup Kerinci Murison Hadiri Rakor Satgas Karhutla dan Tata Kelola Energi Bersama Kepala Staf Kepresidenan RI

BEKABAR.ID, JAMBI — Wakil Bupati Kerinci Murison menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Satgas Karhutla dan Tata Kelola Energi Provinsi Jambi, yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia (KSP RI) Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, Senin (7/7/2025) di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Agenda strategis ini turut dihadiri oleh Gubernur Jambi Al Haris, Danrem 042/GAPU Brigjen TNI Heri Purwanto, Mayjen TNI Budi Irawan selaku Deputi Penanganan Darurat BNPB, jajaran Forkopimda, para Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi, serta unsur kementerian dan instansi pusat terkait lainnya.

Dalam paparannya, Gubernur Jambi menekankan pentingnya sinergi dalam tata kelola energi berbasis kerja sama, mengacu pada Permen ESDM No 14 Tahun 2025, yang memberi ruang bagi daerah, BUMD, koperasi, dan UMKM untuk ikut mengelola sumur tua minyak dan gas demi mendukung ketahanan energi nasional.

Sementara, Kepala Staf Kepresidenan RI Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto mengingatkan agar daerah mengoptimalkan potensi sumber daya lokal namun tetap memperhatikan tata kelola yang transparan, efektif, dan bebas dari praktik korupsi.

"Saya diutus Presiden untuk memastikan potensi daerah tidak dipersulit oleh regulasi yang kaku. Jika ada kendala, silakan sampaikan. Kami siap mengawal langsung. Namun yang utama, jangan biarkan Karhutla menjadi isu internasional lagi. Tata kelola migas juga harus sejalan dengan semangat pemberantasan kemiskinan dan swasembada energi," tegas Putranto.

Setelah Rakor, Wakil Bupati Kerinci Murison menyatakan komitmennya dalam mendukung penuh upaya pusat dan provinsi untuk mencegah kebakaran hutan dan meningkatkan tata kelola energi secara lokal.

“Kerinci siap menjadi bagian dari solusi nasional. Potensi energi dan sumber daya alam kami cukup besar, tapi kami butuh arahan dan dukungan pusat agar pengelolaannya berjalan optimal dan berdampak langsung pada masyarakat. Kami juga siap memperketat pemantauan Karhutla bersama satgas terpadu,” ujarnya.

Murison juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kerinci telah membentuk tim koordinasi lapangan dan memperkuat sistem peringatan dini terhadap ancaman kebakaran, khususnya di kawasan rawan seperti perbatasan taman nasional dan wilayah gambut.

"Rakor ini menjadi sebuah hal penting untuk mempererat koordinasi lintas sektor, menjelang puncak musim kemarau, di mana potensi Karhutla biasanya meningkat, sekaligus menjadi pijakan untuk mengakselerasi pengelolaan energi daerah yang berkelanjutan dan inklusif," tukas Murison.

Editor: Sebri Asdian