BEKABAR.ID, KERINCI - Bupati Kerinci Monadi bersama istri, Novra Wenti mengikuti kegiatan penghijauan di kawasan perbukitan Tanjung Pauh Mudik, Kecamatan Danau Kerinci Barat, Sabtu (25/8/2025),
Kegiatan ini digagas pemuda dari lima desa di kawasan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan alam Kerinci.
Selain menanam bibit pohon, acara juga dirangkai dengan pengukuhan Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih) serta pencanangan Program Babytree, sebuah gerakan penanaman pohon sejak dini untuk generasi masa depan.
Kegiatan berlangsung khidmat dengan kehadiran berbagai unsur, mulai dari perwakilan Polres Kerinci, Kodim 0417/Kerinci, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Askar Jaya, Inspektorat Kabupaten Kerinci, Kepala Dinas Perkebunan, Kepala KPHP Kerinci Neneng Susanti, S.Hut., M.Si, Camat hingga tokoh adat dan kepala desa dari lima desa di Tanjung Pauh Mudik.
Dalam sambutannya, Bupati Monadi memberikan apresiasi tinggi kepada para pemuda yang telah menjadi motor penggerak kegiatan. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga ekosistem Kerinci yang dikenal sebagai daerah hulu dan penyangga lingkungan hidup.
“Pemuda kita hari ini telah menunjukkan teladan luar biasa. Di tengah gempuran modernisasi, mereka memilih untuk menjaga alam, menanam pohon, dan memastikan warisan hijau tetap ada untuk anak cucu kita. Pemerintah Kabupaten Kerinci akan selalu hadir mendukung gerakan positif seperti ini, karena menjaga hutan dan lingkungan berarti menjaga kehidupan,” ujar Monadi.
Ia juga menegaskan bahwa keberadaan Forum Pemuda Peduli Lingkungan dan Hutan (For Pulih) akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat program penghijauan dan konservasi. “For Pulih harus menjadi garda terdepan yang mengingatkan kita semua agar tidak abai terhadap kelestarian lingkungan. Dengan adanya program Babytree, kita menanam harapan dan masa depan, karena setiap pohon yang tumbuh adalah nafas bagi generasi selanjutnya,” tambahnya.
Acara diakhiri dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Bupati Monadi, perwakilan pemuda, serta tokoh adat. Kehadiran ratusan warga dari lima desa juga menandai antusiasme masyarakat dalam mendukung gerakan penghijauan.
Editor: Sebri Asdian