BEKABAR.ID, JAMBI – Seorang wanita paruh baya berinisial DM (46) diamankan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi setelah diduga mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu yang disembunyikan di dalam sambal tempe orek. Informasi yang berhasil dihimpun, aksi nekat tersebut berhasil digagalkan petugas saat pemeriksaan barang bawaan pengunjung, Senin (13/10/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat itu, petugas lapas yang diketahui bernama Deni, yang bertugas di bagian pemeriksaan, mencurigai adanya kejanggalan pada bungkusan makanan yang dibawa DM ketika melewati mesin X-Ray. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ditemukan empat bungkus kecil berisi serbuk kristal putih yang diduga sabu-sabu, disembunyikan di dalam sambal tempe.
DM diketahui merupakan ibu rumah tangga yang datang untuk menjenguk suaminya yang sedang menjalani masa hukuman di lapas tersebut. Ia datang bersama seorang anak kecil berusia sekitar tujuh tahun.
“Petugas kami berinisial D melakukan penggeledahan secara menyeluruh terhadap barang bawaan pengunjung dan menemukan barang yang diduga narkoba sebanyak empat bungkus di dalam makanan orek tempe,” ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Ditjenpas Jambi, Hidayat, Selasa (14/10/2025).
Hidayat menegaskan, setelah itu pihaknya segera berkoordinasi dengan Polresta Jambi untuk penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini. Ia juga mengapresiasi kesigapan petugas lapas yang berhasil mencegah masuknya barang terlarang ke dalam area pemasyarakatan.
“Langkah cepat petugas ini patut diapresiasi. Kami terus memperketat pemeriksaan untuk mencegah segala bentuk penyelundupan narkoba ke dalam lapas,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar membenarkan adanya kasus tersebut. Ia mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lapas dan akan menindaklanjuti kasus penyelundupan sabu tersebut.
“Kami dengan pihak lapas memang sudah memiliki koordinasi yang baik. Keberhasilan mencegah masuknya narkoba ini juga berkat kerja sama yang solid antara kepolisian dan pihak lapas,” ujar Boy, Selasa (14/10/25).
Boy juga menegaskan dirinya akan menindaklanjuti persoalan tersebut yang terjadi di Lapas Kelas II Jambi. “Tentunya kita akan tindak lanjuti,” tukasnya.
Editor: Sebri Asdian
