BEKABAR.ID, KERINCI – Setelah mengalami pemadaman selama kurang lebih tujuh jam, pasokan listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh akhirnya kembali pulih pada Rabu malam (21/05/2025) sekitar pukul 19:30 WIB.
Pemadaman yang terjadi sejak siang hari sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama karena sebelumnya listrik baru saja dinyatakan stabil pasca gangguan beberapa hari sebelumnya.
Humas PLTA Kerinci Aslori mengatakan padamnya listrik karena ada gangguan di jaringan 150KVA milik PLN. "Ada gangguan di jaringan 150KVA milik PLN," ucapnya kepada bekabar.id, Rabu (21/05/25).
Sementara General Manager PLN UPL Sungai Penuh, Eko Pitono, kepada bekabar.id menjelaskan bahwa penyebab gangguan kali ini berasal dari gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV yang disebabkan oleh faktor lingkungan.
"Telah ditemukan sebatang pohon yang berada di bawah jaringan listrik SUTT 150 KV di Desa Bedeng 12, Kecamatan Batang Merangin. Pohon tersebut menyentuh jaringan dan menyebabkan terhentinya pasokan listrik di wilayah Kerinci dan Sungai Penuh," ungkap Eko.
Ia menegaskan bahwa gangguan tersebut langsung ditangani tim teknis di lapangan hingga akhirnya listrik dapat dipulihkan kembali pada malam harinya. Untuk mencegah kejadian serupa, Eko mengimbau keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar jaringan listrik.
"Kami mohon kepada masyarakat untuk bersama ikut menjaga keselamatan jaringan dengan memangkas tanaman atau pohon yang tumbuh terlalu dekat dengan jaringan listrik 150 KV maupun 20 KV. Ini penting demi menjaga kelancaran distribusi listrik dan keselamatan bersama," ujarnya.
Pemulihan ini disambut dengan lega oleh warga, terutama pelaku usaha dan keluarga yang aktivitas sehari-harinya sangat bergantung pada pasokan listrik. Namun masyarakat berharap pemadaman tidak lagi terulang dan PLN semakin sigap dalam mengantisipasi potensi gangguan di masa mendatang.
Editor: Sebri Asdian