BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH — Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0417/Kerinci terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan seluruh sasaran fisik berjalan sesuai rencana. Salah satu fokus utama kali ini adalah peninjauan ulang titik pembuatan sumur bor di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh.
Peninjauan lapangan dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 0417/Kerinci, Lettu Cke Mulyadi, bersama sejumlah personel Satgas TMMD. Langkah ini dilakukan guna memastikan lokasi pengeboran benar-benar tepat dan mampu memberikan manfaat maksimal bagi warga.
Menurut Lettu Cke Mulyadi, penentuan titik sumur bor tidak bisa dilakukan sembarangan. Faktor seperti kondisi kontur tanah, kedalaman sumber air, serta jarak dengan pemukiman warga menjadi pertimbangan utama.
“Kami ingin memastikan titik pengeboran menghasilkan sumber air yang layak dan bisa menjangkau kebutuhan warga Desa Sungai Jernih. Karena itu, kami lakukan pengecekan ulang agar hasilnya optimal,” ujar Lettu Mulyadi di sela kegiatan, Jumat (11/10).
Ia menambahkan, program TMMD ke-126 di Desa Sungai Jernih merupakan bagian dari upaya TNI memperkuat kemanunggalan dengan rakyat melalui pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Selain pembangunan sumur bor, TMMD ke-126 juga mencakup sejumlah kegiatan strategis seperti pembukaan jalan baru, rehabilitasi rumah tidak layak huni, serta program nonfisik berupa penyuluhan kesehatan dan wawasan kebangsaan.
Warga Desa Sungai Jernih menyambut positif langkah tersebut. Mereka menilai, kehadiran sumur bor akan menjadi solusi nyata atas kesulitan mendapatkan air bersih yang selama ini mereka alami, terutama saat musim kemarau.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Satgas TMMD. Selama ini, air bersih memang menjadi kebutuhan yang cukup sulit dipenuhi di wilayah kami. Semoga sumur bor ini segera selesai dan bisa digunakan bersama,” ujar salah seorang warga dengan penuh harap.
Melalui kegiatan ini, TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menghadirkan harapan baru bagi masyarakat pedesaan, bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan warga mampu membawa perubahan nyata menuju kesejahteraan bersama. (*)