BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Suasana khidmat menyelimuti Aula Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Nusantara Sakti Sungai Penuh pada Sabtu, 30 Agustus 2025, saat berlangsung prosesi pelantikan Ketua STIA Nusantara Sakti periode 2025–2029.
Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Ketua Pembina dan Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Sakti Alam Kerinci (YPTSA), Sri Eliyanti, M.Ag, serta jajaran civitas akademika dan tamu undangan lainnya.
Dalam pelantikan tersebut, H. Mhd. Ikhsan, SE., MM. resmi dilantik sebagai Ketua STIA yang baru. Dalam sambutannya, dia menyampaikan harapan besar terhadap seluruh civitas akademika STIA untuk terus bersinergi, bahu membahu dan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam mewujudkan STIA sebagai perguruan tinggi yang bermutu, dilandasi semangat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta Iman dan Taqwa (IMTAQ).
“Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Hanya dengan kebersamaan dan tekad yang kuat, kita akan mampu membawa STIA ke arah yang lebih maju dan bermartabat,” ujar H. Mhd. Ikhsan dalam pidatonya.
Sementara itu, Ketua YPTSA, Sri Eliyanti, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terpilihnya ketua baru. Ia berharap STIA dapat terus tumbuh menjadi kampus yang berintegritas, bermutu, dan menjadi pilihan utama generasi muda.
“Kami berharap tidak ada lagi ‘skak’ atau hambatan dalam memajukan STIA. Mari kita bangun semangat kebersamaan agar STIA menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul di tingkat nasional,” tegasnya.
Sebagai langkah awal untuk mengokohkan struktur kelembagaan, pada Senin, 1 September 2025, Ketua STIA yang baru, H. Mhd. Ikhsan, secara resmi mengangkat Efendi, S.Sos., M.Si. sebagai Wakil Ketua I. Pengangkatan ini menjadi momentum penting dalam mengoptimalkan tata kelola kampus menuju arah yang lebih progresif.
Dalam pernyataannya, Wakil Ketua I menyampaikan pentingnya kekompakan dan kebesaran hati dalam memajukan institusi.
“STIA tidak akan bisa maju jika berjalan sendiri tanpa keterlibatan dan rasa memiliki dari seluruh civitas akademika. Mari kita bangun komunikasi yang intensif, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Kami juga berkomitmen untuk memperkuat kurikulum yang lebih maju, relevan, dan progresif,” ungkap Efendi.
Harapan juga datang dari kalangan akademisi. Aras S Agusta, M.A. salah satu dosen di STIA, menyampaikan pentingnya akselerasi kemajuan kampus secara nyata.
“STIA memiliki potensi besar karena satu-satunya kampus di wilayah ini yang memiliki dua program studi unggulan: Administrasi Perkantoran dan Administrasi Negara. Ini adalah aset strategis dalam mendidik generasi muda agar siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Dengan kepemimpinan yang baru, sinergi yang kuat, serta visi yang jelas, STIA Nusantara Sakti Sungai Penuh menatap masa depan dengan optimisme tinggi. Semangat kebersamaan, integritas, dan inovasi diharapkan menjadi pilar utama dalam perjalanan menuju kampus yang unggul, bermutu, dan berdampak luas di kancah nasional maupun internasional. (*)
