Kericuhan Warnai Aksi Mahasiswa di DPRD Jambi, Tiga Orang Diamankan Polisi

Kericuhan Warnai Aksi Mahasiswa di DPRD Jambi, Tiga Orang Diamankan Polisi

BEKABAR.ID, JAMBI – Aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa Jambi kembali diwarnai kericuhan di depan gedung DPRD Provinsi Jambi, Senin (1/9/2025). Dalam insiden itu, aparat kepolisian mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam aksi pembobolan gembok gerbang dewan.

Kericuhan bermula ketika ratusan massa yang sejak pagi berkumpul di depan gedung DPRD berusaha menerobos masuk ke dalam kawasan. Meski berulang kali diperingatkan aparat yang berjaga, massa tetap memaksa dengan merusak gembok rantai gerbang. Aksi itu langsung memicu dorong-dorongan dengan petugas, hingga akhirnya polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk memukul mundur demonstran.

Dalam situasi yang kacau, tiga orang berhasil diamankan aparat. Polisi menuding ketiganya sebagai pelaku utama pembobolan gembok pagar. “Kamu kan yang membobol gembok tadi, ngaku kamu, ini ada video kamu,” ujar salah seorang intel kepolisian saat menarik salah satu terduga pelaku.

Namun, penangkapan ini menimbulkan tanda tanya di kalangan mahasiswa. Sebab, ketiga orang yang diamankan tersebut tidak terlihat mengenakan almamater maupun atribut kampus. Hal ini sempat memicu perdebatan di lapangan.

Tak lama setelah penangkapan, dua perwakilan mahasiswa yang mengaku berasal dari BEM Universitas Jambi (Unja) mendatangi aparat untuk melakukan negosiasi. Dengan pengawalan ketat, keduanya menyampaikan tuntutan agar kawan mereka dibebaskan.

“Izin kami menyampaikan, apabila kawan-kawan kami yang ditangkap (3 orang) dan motor yang disita ikut dibebaskan, maka massa aksi siap mundur sore ini,” tegas salah seorang mahasiswa dalam negosiasi di depan pintu DPRD Jambi.

Negosiasi berlangsung alot, namun akhirnya aparat melepas ketiga orang yang diamankan. Polisi juga berjanji akan mengembalikan sepeda motor yang sebelumnya disita. Setelah kesepakatan tercapai, massa mulai membubarkan diri secara bertahap.

Editor: Sebri Asdian