Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Buka Kegiatan Penyusunan & Telaah Soal TKA, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Kearifan Lokal

Kadis Pendidikan Provinsi Jambi Buka Kegiatan Penyusunan & Telaah Soal TKA, Tegaskan Pentingnya Integritas dan Kearifan Lokal

BEKABAR.ID, JAMBI - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, M. Umar, MY, SE., MM., membuka kegiatan Penyusunan dan Telaah Soal Tes Kemampuan Akademik (TKA) Kelas 6 dan 9 di Kota Jambi, Jumat (21/11/2025). 

Kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu melibatkan 75 guru dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi yang telah terpilih sebagai penulis dan penelaah soal dari berbagai mata pelajaran.

Dalam sambutan pembukanya, Umar menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya merupakan agenda administratif, tetapi memiliki nilai strategis bagi masa depan pendidikan Jambi. 

Penyelenggaraan TKA, kata Umar, adalah amanah dari Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025, sekaligus bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap keberagaman budaya lokal di setiap daerah.

Ia memulai arahannya dengan menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan soal, terutama Pusat Asesmen Pendidikan BSKAP Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Terima kasih atas kepercayaannya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk melaksanakan kontrak kerja sama penyusunan dan telaah soal TKA SD dan SMP. Ini bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar yang harus kita jaga,” ujar Umar.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota dan para guru dari seluruh Jambi yang telah terlibat aktif.

“Bapak dan Ibu guru adalah tulang punggungnya. Meski yang hadir hari ini adalah perwakilan penulis soal, kontribusi dari seluruh guru hebat di kabupaten/kota sangat menentukan keberhasilan kegiatan ini,” lanjutnya.

Umar menekankan bahwa penyusunan soal TKA tidak boleh lepas dari konteks lokal. Ia meminta agar soal-soal yang dihasilkan dapat mencerminkan wajah Jambi secara utuh, dengan memasukkan unsur kearifan lokal yang ada di kabupaten/kota.

“Soal TKA ini harus bisa menggambarkan kekayaan kearifan lokal di masing-masing wilayah. Kita ingin anak-anak belajar tidak hanya untuk lulus, tetapi memahami identitas daerahnya,” tegasnya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya penjaminan mutu, mengingat TKA akan menjadi salah satu instrumen pengakuan capaian belajar bagi siswa dari pendidikan formal dan nonformal.

TKA jenjang SD dan SMP direncanakan digelar pada Maret atau April 2026. Umar berharap hasil TKA nanti dapat mengangkat reputasi pendidikan Jambi di tingkat nasional.

“Kita ingin Jambi tampil sebagai yang terbaik. Dengan kerja keras para penyusun dan penelaah soal, kita percaya hasilnya akan maksimal,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan karakter siswa, terutama soal kejujuran dan kedisiplinan.

“Kejujuran dan kedisiplinan adalah modal dasar anak-anak kita. Dua hal ini harus kita tanamkan kuat sebagai bagian dari pembentukan integritas generasi muda Jambi,” tambahnya.

Menutup sambutannya, Umar berharap seluruh rangkaian kegiatan menghasilkan soal-soal TKA yang berkualitas tinggi dan menjadi pijakan penting untuk peningkatan mutu pendidikan di Jambi.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan ini saya nyatakan dibuka secara resmi,” ujar Umar, disambut tepuk tangan peserta.

Editor: Sebri Asdian