BEKABAR.ID, MERANGIN — Pemerintah Provinsi Jambi terus memperkuat komitmen dalam pemerataan akses pendidikan melalui program Dumisake Pendidikan Tahun 2025. Gubernur Jambi bersama Kepala Dinas Pendidikan, M. Umar MY, S.E., M.M., secara simbolis menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah dan biaya pendidikan bagi peserta didik kurang mampu di jenjang SMA/SMK/SLB se-Kabupaten Merangin, Kamis (6/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di SMAN 1 Merangin ini dihadiri ratusan siswa penerima manfaat, guru, serta para kepala sekolah. Total penerima bantuan di Kabupaten Merangin mencapai 498 siswa untuk bantuan perlengkapan sekolah dan 6 siswa penerima bantuan biaya pendidikan (SPP) di sekolah swasta yang tersebar pada 40 sekolah.

Sebelumnya, kegiatan serupa juga digelar di SMAN 10 Sarolangun, dengan jumlah penerima 607 siswa untuk bantuan perlengkapan sekolah dan 82 siswa penerima bantuan SPP di sekolah swasta yang tersebar pada 42 sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Umar menegaskan bahwa program Dumisake merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memastikan tidak ada anak Jambi yang terhambat mengenyam pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi.

“Program ini dirancang agar setiap anak di Jambi, tanpa kecuali, memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan menengah. Kami tidak ingin ada siswa yang putus sekolah karena persoalan biaya,” ujar Umar.

Ia juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi dengan mekanisme verifikasi ketat agar tepat sasaran.

“Kami pastikan bantuan sampai ke tangan yang benar-benar membutuhkan. Selain membantu perlengkapan sekolah, bagi siswa di sekolah swasta kami bantu biaya pendidikannya. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral pemerintah untuk mencerdaskan generasi muda Jambi,” tambahnya.

Umar berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban keluarga penerima, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa. "Untuk lebih giat belajar dan berprestasi," tukasnya.

Editor: Sebri Asdian