BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Dalam upaya memperkuat pembangunan
bidang agama di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pasangan UAS-Katamso menegaskan
komitmen mereka melalui sejumlah program pro-rakyat yang fokus pada peningkatan
pelayanan keagamaan.
Salah satu inisiatif unggulan mereka
adalah Bantuan Sepeda Motor untuk Da’i Desa, yang bertujuan memudahkan para dai
dalam berdakwah ke pelosok desa. Program ini diharapkan dapat meningkatkan
akses pendidikan agama dan mendekatkan masyarakat dengan nilai-nilai spiritual,
terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau.
“Kehadiran dai di setiap sudut desa
adalah kunci dalam menjaga moralitas dan kebersamaan warga. Melalui bantuan
sepeda motor ini, kami ingin memastikan dakwah bisa menyentuh seluruh lapisan
masyarakat, tanpa terkendala jarak atau aksesibilitas,” ujar Ustad Anwar Sadat
(UAS), Minggu, (13/10/24). Menurut UAS, langkah ini adalah wujud dari komitmen
untuk mendukung kegiatan keagamaan yang menjadi fondasi penting dalam membangun
karakter masyarakat.
Tidak hanya itu, pasangan UAS-Katamso
juga menyiapkan Bantuan Rumah Ibadah dan Bantuan untuk Pondok Pesantren.
Bantuan ini meliputi perbaikan, renovasi, hingga pembangunan
fasilitas-fasilitas baru di rumah-rumah ibadah, seperti masjid, mushola, dan gereja,
serta sarana belajar bagi para santri di pondok pesantren.
“Rumah ibadah adalah pusat dari
kehidupan sosial masyarakat. Dengan bantuan ini, kami ingin memastikan setiap
rumah ibadah di Tanjung Jabung Barat menjadi tempat yang layak dan nyaman untuk
beribadah serta berkegiatan sosial,” jelas UAS.
Selain bantuan konkret, program besar
lain yang diusung oleh UAS-Katamso adalah Program Rumah Ibadah Paripurna, yang
dirancang untuk memastikan setiap rumah ibadah bukan hanya sebagai tempat
beribadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi
umat.
Rumah Ibadah Paripurna ini akan
menjadi pusat pelayanan masyarakat yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai
kegiatan keagamaan, pengajian, pendidikan anak-anak, hingga kegiatan sosial
lainnya.
“Kami ingin rumah ibadah berfungsi
lebih dari sekedar tempat salat atau doa. Rumah ibadah paripurna adalah wujud
sinergi antara spiritualitas dan pengembangan sosial ekonomi masyarakat,” tambah
Katamso, calon Wakil Bupati Tanjab Barat saat mendampingi UAS.
Dengan visi besar ini, pasangan
UAS-Katamso berusaha tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga
memperkuat infrastruktur moral dan spiritual masyarakat. Mereka percaya,
pembangunan dalam bidang agama adalah investasi jangka panjang yang akan
memberikan dampak positif terhadap perkembangan sosial dan ekonomi di Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.
Masyarakat luas merespons positif
terhadap program-program ini, terutama dengan adanya bantuan nyata yang
diharapkan akan mempercepat transformasi di desa-desa. Dukungan terhadap pondok
pesantren dan para da’i, misalnya, menjadi salah satu langkah penting dalam
menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan agama di daerah pedesaan.
“Melalui program-program ini, kami
ingin memastikan masyarakat Tanjung Jabung Barat dapat merasakan langsung
manfaat dari pembangunan yang tidak hanya fisik, tetapi juga spiritual. Kami
percaya, pembangunan agama adalah salah satu pilar penting yang akan memajukan
daerah ini secara holistik,” tutup Katamso dalam pernyataannya.
Program ini jelas menunjukkan
komitmen UAS-Katamso dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui
pendekatan spiritualitas yang kokoh. Dengan dukungan penuh masyarakat dan para
tokoh agama, pasangan ini semakin optimis akan keberlanjutan keberkahan yang
mereka usung dalam periode kedua kepemimpinan mereka.
Editor: Sebri Asdian