BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Ketua Pemenangan paslon nomor urut 3, Antos - Lendra angkat bicara terkait pemberitaan tentang Masyarakat pondok tinggi dan tokoh adat menolak kegiatan kampanye Paslon nomor urut 1, Alvin - Azhar di Pondok Tinggi. 

Satmar Lendan, Ketua pemenangan Paslon nomor urut 3 ,Antos Lendra mengatakan, jika benar masyarakat pondok tinggi menolak dan melarang kehadiran paslon dan kandidat yang ikut berkontesasi dalam pilkada untuk berkampanye di kecamatan pondok tinggi itu salah besar. Sebab sebelum paslon nomor urut 1, Alvin dan Ashar melakukan kampanye di Pondok tinggi, Paslon nomor urut 2, Ahmadi zubir- Feri Satria juga melakukan kampanye dan Blusukan di wilayah kecamatan pondok tinggi dan berlansung aman dan lancar. 

"Pemberitaan dari pihak Alvin salah besar dan sangat kontradiktif serta pernyataan dan argumen tersebut sangat bertentangan dengan kearifan lokal masyarakat pondok tingi." Ungkap Satmar Lendan. 

Satmar Lendan menegatakan, penolakan dilakukan oleh masyarakat dan tokoh adat Pondok tinggi karena lokasi pendirian pentas berada di tugu payung larik tengah yang merupakan lokasi yang sakral bagi masyarakat Pondok tinggi. 

"Tugu payung itu merupakan lokasi yang sakral dalam Parit bersudut empat dan khususnya bagi masyarakat pondok tinggi dan tidak semudah itu untuk melaksanakan kegiatan di lokasi tersebut karena harus ada izin dari para Depati yang merupakan pucuk pimpinan dalam kewilayahan Depati Payung Pondok tinggi." Tegasnya. 

Asfar Nasir Dpt, Selaku tokoh lembaga adat Pondok tinggi dan jebolan 3 periode sebagai DPRD sungaipenuh dari Partai Demokrat yang merupakan partai koalisi dan pengusung Paslon nomor urut tiga, antos -Lendra menuturkan, jika masyarakat Pondok tinggi ataupun tim Antos -Lendra menolak atupun menghadang kehadiran kampanye tim Alvin dan Ashar di Pondok tinggi saya pastikan Alvin - Ashar tidak bisa kampanye di wilayah Pondok tinggi, Tetapi tidak demikian setelah pentas dan tenda di pindahkan dari lokasi tugu payung kampenye dari paslon nomor urut 1,Alvin - Azhar berlansung aman dan sukses tanpa ada gangguan. 

"Kalau masyarakat ataupun tim Antos - Lendra menolak kehadiran paslon Alvin - Azhar Kampanye di Pondok tinggi pasti di dihadang dimanapun lokasi kampanye di wilayah kecamatan pondok tinggi, Tetapi setelah pemindahan pentas dari tugu payung kampanye Paslon Alvin dan Azhar tidak ada gangguan sedikitpun sampai acara selesai."tegas Asfar Nasir. 

Sehingga narasi dan pemberitan yang di bangun oleh tim Alvin bahwa masyarakat pondok tinggi menolak kehadiran nya di Pondok tinggi diduga ingin melakukan propaganda dan memecah belah masyarakat pondok tinggi yang tetap solid mendukung Paslon nomor urut tiga, Antos - Lendra untuk menjadi Walikota dan Wakil Walikota periode 2024-2029 mendatang.  (*)