Tanggapan Asraf Soal Tak Jadi Maju pada Pilbup Kerinci

Tanggapan Asraf Soal Tak Jadi Maju pada Pilbup Kerinci

Pj Bupati Kerinci Asraf

BEKABAR.ID, KERINCI - Suhu politik di Kabupaten Kerinci yang sempat menghangat beberapa waktu lalu akibat kabar akan majunya Pj Bupati Kerinci Asraf dalam Pilbup Kerinci, kini mengalami perubahan drastis. Kabar terbaru yang diterima oleh bekabar.id menyebutkan bahwa Asraf dikabarkan menarik diri dari kontestasi tersebut.

Informasi yang diterima menyatakan bahwa Asraf telah mengungkapkan niatnya untuk tidak maju dalam Pilbup Kerinci kepada orang-orang terdekatnya. "Beliau ingin fokus menyelesaikan tugas sebagai Pj, jadi tak akan maju pada Pilbup. Perihal ini juga sudah diberitahukan ke orang-orang terdekat beliau," ujar salah satu sumber, Selasa (09/07/24).

Selain keinginan untuk menyelesaikan tugas sebagai Pj Bupati, sumber tersebut juga menyebutkan adanya pertimbangan lain yang membuat Asraf memutuskan untuk mundur dari kontestasi politik ini. "Pertimbangan itu tentu tidak bisa kita sebutkan," ungkapnya, menolak memberikan rincian lebih lanjut.

Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat Asraf selama ini dianggap sebagai salah satu kandidat potensial dalam Pilbup Kerinci. Keputusannya untuk mundur tentu akan mempengaruhi dinamika politik dan strategi kampanye para calon lain yang kini harus menyesuaikan langkah mereka.

Sementara, ketika dikonfirmasi langsung, Asraf memilih untuk tidak memberikan komentar banyak mengenai hal ini. "Tunggu kita ketemu ya," katanya singkat, Rabu (10/07/24).

Namun, Asraf memberikan sedikit kepastian bahwa keputusan final mengenai hal ini akan diumumkan pada pertengahan Juli mendatang. "Belum waktunya (menanggapi, red), nanti tanggal 17 Juli 2024 saya sampaikan untuk masyarakat Kerinci," ucapnya.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai rencana pengumuman pada tanggal 17 Juli, Asraf tetap enggan memberikan detail lebih lanjut. Dia hanya tersenyum tanpa memberikan keterangan sedikit pun.

Langkah Asraf ini tentunya menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat dan pengamat politik lokal. Beberapa pihak berspekulasi bahwa keputusan ini mungkin didorong oleh tekanan politik atau pertimbangan pribadi yang mendalam. Namun, tanpa konfirmasi resmi dari Asraf, semua spekulasi tersebut tetaplah sebatas dugaan.

Dalam konteks yang lebih luas, mundurnya Asraf juga mempengaruhi peta politik di Kabupaten Kerinci. Para calon lain yang sebelumnya mungkin melihat Asraf sebagai pesaing utama, kini harus menyesuaikan strategi mereka. Beberapa calon yang mungkin merasa kurang yakin dengan peluang mereka kini melihat ini sebagai kesempatan untuk memperkuat posisi dan meraih dukungan lebih luas.

Editor: Sebri Asdian