BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Di tengah gemuruh politik Kota Sungai Penuh yang kian berderu, pasangan Antos-Lendra tampil dengan program memukau untuk warganya. Lima Puluh Juta per-Lingkungan dan Dusun (LIMPTA LINK-DUS), program visioner ini menawarkan dana tanggap darurat untuk setiap lingkungan dan dusun, memberikan solusi cepat dan tepat saat bencana melanda.
Antos-Lendra berdiri teguh dengan program yang jelas, siap membawa perubahan nyata dan membangun Kota Sungai Penuh dengan semangat baru.
Satmerlendan, Ketua Tim Pemenangan Antos-Lendra, menyatakan program Dana Tanggap Darurat ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat Kota Sungai Penuh yang akhir-akhir rentan terhadap bencana. "Dengan adanya dana ini, masyarakat masyarakat yang terkena kemalangan tentu segera diberikan bantu," ujarnya.
Satmerlendan juga menambahkan bahwa program ini adalah bukti nyata dari komitmen Antos - Lendra dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memastikan bahwa setiap warga Sungai Penuh merasa aman dan terlindungi.
"Ini bukan hanya janji politik, tapi juga langkah konkret untuk memberikan rasa aman dan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat. Antos - Lendra memahami betul kebutuhan masyarakat dan siap bekerja keras untuk mewujudkannya," tambahnya.
Dengan program LIMPTA LINK-DUS ini, Antos-Lendra menunjukkan bahwa ia memiliki visi yang jelas dan terukur. Untuk membangun Kota Sungai Penuh menjadi lebih tanggap terhadap situasi darurat.
Dengan program yang konkret, Antos-Lendra menunjukkan bahwa kepemimpinan yang peduli dan tanggap bukan lagi mimpi bagi warga Sungai Penuh.
"Antos-Lendra bukan sekadar calon, mereka adalah harapan baru bagi kita semua. Program ini bukan hanya keren, tapi juga sangat relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat Kota Sungai Penuh saat ini," bebernya.
Dukungan dari masyarakat terhadap program ini diharapkan dapat memperkuat posisinya dalam kontestasi Pilkada mendatang, sekaligus memberikan harapan baru bagi masyarakat Sungai Penuh untuk mendapatkan pemimpin yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan mereka.
Editor: Sebri Asdian