Rayakan HUT ke-57 Partai Golkar bersama Buruh dan Tukang Becak Kuala Tungkal

Rayakan HUT ke-57 Partai Golkar bersama Buruh dan Tukang Becak Kuala Tungkal

Ahmad Jahfar, Ketua DPD II Partai Golkar Tanjab Barat memberikan suapan makanan kepada salah seorang buruh di Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu / IST

BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun partai Golkar yang ke-57 Tahun 2021, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar silaturahmi bersama masyarakat yang berada di kota Kuala Tungkal khususnya di pelabuhan Tanggo Rajo Ulu, Minggu (7/11).

Kegiatan yang dilakukan di pelabuhan tanggo Rajo ulu ini disambut antusias masyarakat, karena DPD Golkar menyediakan makanan dan jajanan pasar yang bisa disantap bersama para buruh pelabuhan, tukang becak serta pedagang-pedagang dan penumpang yang ada di tempat.

Ketua DPD Golkar Tanjung Jabung Barat Ahmad Jahfar saat dikonfirmasi pada acara mengatakan kegiatan hari ulang tahun Partai Golkar kali ini diselenggarakan dengan nuansa yang berbeda. Karena Partai Golkar tetap berkomitmen hadir berada di tengah-tengah masyarakat.

"Kita sadar betul kekuatan Partai Golkar ada di masyarakat itu sendiri, oleh karena itu ini adalah suatu simbol bahwa kehadiran Partai Golkar di tengah masyarakat itu pasti ada," ungkapnya.

Dikatakannya, misi besar Partai Golkar Tanjung Jabung Barat adalah bagaimana memenangkan Partai Golkar pada tahun 2024 mendatang, ia juga berharap semua bersatu padu untuk Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 

"Kita memiliki komitmen yang sama bagaimana ke depan Partai Golkar harus memenangkan pemilu, baik itu di ajang Pilpres, Pileg dan Pilkada, insya Allah," jelasnya.

Dalam kegiatan ini, DPD Partai Golkar akan memberikan format-format terbaru untuk lebih ada ditengah masyarakat.  

"Alhamdulillah masyarakat sangat antusias walaupun di tengah keterbatasan-keterbatasan yang Golkar miliki, tapi ke depan insya Allah format-format seperti ini akan kita hadirkan," demikian katanya.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama kemudian memotong tumpeng berwarna kuning yang kemudian diberikan kepada masyarakat pelabuhan.(seb)