BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Menjelang Pemilihan Walikota (Pilwako) Sungai Penuh 2024, lanskap politik semakin dinamis dan penuh intrik. Pengamat politik Provinsi Jambi, Irwan Aditama memprediksi persaingan yang sengit, dengan lima pasangan calon (paslon) yang hampir dipastikan akan menjadi petarung memperebutkan kursi nomor satu di kota ini.
Kepada bekabar.id mengungkapkan, ada lima paslon yang dipastikan menjadi petarung dengan membawa gaya politik dan metode pendekatan masing-masing. Kelima pasangan tersebut menurutnya adalah Ahmadi Zubir dan Ferry Satria, Fikar Azami dan Azhar Hamsah, Alvia Santoni dan Lendra Wijaya, Pusri Amsy dan Mulyadi Yacob serta Alfin Bakar dan Dipo Ilham Djalil.
"Dari kelima paslon ini, satu pasangan memilih jalur independen, sementara empat lainnya hampir merampungkan perahu politik mereka dengan dukungan partai yang solid. Hanya tinggal menunggu waktu, mereka akan mendeklarasikan pencalonan resmi mereka, menandai dimulainya babak baru dalam persaingan politik di Sungai Penuh," paparnya, Minggu (16/06/24).
Irwan Aditama menegaskan bahwa Pilwako Sungai Penuh 2024 akan menjadi arena pertempuran yang sengit. "Dengan pengalaman dan rekam jejak masing-masing paslon, kita akan melihat pertarungan yang sangat kompetitif. Setiap paslon memiliki keunggulan dan basis pendukung yang kuat, membuat persaingan ini semakin menarik untuk diikuti," ujarnya.
Ahmadi Zubir dan Ferry Satria, misalnya, membawa pengalaman politik yang mumpuni dan koneksi yang luas. Sementara itu, Fikar Azami dan Azhar Hamsah dikenal dengan pendekatan populis yang menyentuh hati masyarakat. Alvia Santoni dan Lendra Wijaya menawarkan visi pembangunan yang inovatif, sedangkan Pusri Amsy dan Mulyadi Yacob dengan jalur independen mereka, berusaha menunjukkan komitmen terhadap perubahan tanpa terikat pada kepentingan partai. Sementara Alfin Bakar dan Dipo Ilham Djalil, fokus pada isu-isu kesejahteraan sosial.
Irwan Aditama menyimpulkan, Pilwako Sungai Penuh 2024 bukan hanya tentang memilih seorang walikota, tetapi juga tentang memilih masa depan kota ini. "Dengan lima paslon yang kuat dan berpengalaman, masyarakat Sungai Penuh dihadapkan pada pilihan yang menentukan," ucapnya.
Selain itu, Irwan berpendapat jika setiap paslon nantinya akan berusaha menarik simpati dan dukungan, tidak hanya dari basis tradisional, tetapi juga dari pemilih muda dan kelompok-kelompok lain yang menjadi kunci kemenangan. "Semoga proses demokrasi ini berjalan dengan lancar dan damai, membawa pemimpin terbaik yang dapat membawa Sungai Penuh menuju masa depan yang gemilang," ujarnya.
Dengan intensitas persaingan yang tinggi, Pilwako Sungai Penuh 2024 akan menjadi momen penting dalam sejarah politik kota ini. Semangat demokrasi yang membara dan harapan untuk perubahan positif akan menjadi saksi bisu dalam setiap langkah kampanye dan perjuangan para calon walikota.
Editor: Sebri Asdian