BEKABAR.ID, KERINCI - Fenomena politik yang menarik sedang berlangsung di Kabupaten Kerinci menjelang Pilkada. Dengan hanya 26 hari tersisa sebelum pendaftaran Calon Kepala Daerah dibuka, tercatat baru satu partai yang memberikan rekomendasi kepada kandidat.

Waktu yang semakin mepet ini memicu prediksi bahwa akan terjadi obral partai di Kerinci, di mana partai-partai politik akan memberikan dukungannya secara cuma-cuma kepada bakal calon sebagai partai pendukung.

Pengamat politik Jambi Firdaus mengungkapkan bahwa bakal calon kepala daerah di Kerinci kemungkinan besar akan memprioritaskan persyaratan pendaftaran ke KPU saja. "Bakal calon diprediksi akan memprioritaskan persyaratan untuk mendaftarkan diri ke KPU tanpa melihat besar atau tidaknya suatu partai. Jika sudah cukup kursi pada partai, tentu kandidat akan fokus ke langkah berikutnya karena tidak ada waktu lagi bagi kandidat untuk fokus ke partai," ujarnya, Kamis (01/08/24).

Situasi ini, menurutnya, bisa menyebabkan partai yang terlambat mengusung kandidat berpotensi hanya menjadi partai pendukung, meskipun partai tersebut tergolong besar. "Menjadi partai pendukung adalah sebuah mimpi buruk bagi sebuah partai politik. Ibarat ketimun bungkuk, tidak masuk dalam timbangan," tambah pengamat politik itu.

Sebagai penutup dia menambahkan, perkembangan politik yang dinamis di Kerinci ini menegaskan kembali bahwa dalam politik, fleksibilitas dan kecepatan dalam mengambil keputusan adalah kunci untuk meraih kemenangan. "Partai harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap situasi yang berubah, jika tidak, walaupun partai besar sekalipun akan tinggal digilas waktu," demikian kata Firdaus.

Editor: Sebri Asdian