BEKABAR.ID, JAMBI - Direktur Media dan Publikasi Cagub-Cawagub Jambi nomor urut 3 Al Haris-Abdullah Sani, Musri Nauli, menilai bahwa jadi Gubernur Jambi itu butuh fisik prima.
Katanya, seorang gubernur tak boleh loyo apalagi gampang capek. Karena itu akan mengganggu kinerja dan membuat jarak antara gubernur dan rakyatnya.
"Maaf, ya, kalau fisik kurang karena faktor umur, baiknya tidur di kamar ber-AC saja. Kasihan badan nanti kalau jadi gubernur. Dan kasihan masyarakat kalau gubernurnya cuma bisa seputar kota karena tak sanggup jalan jauh menembus jalan terjal sampai daerah pelosok," ujar Nauli, lagi.
Alasan Bang Nauli, provinsi Jambi adalah wilayah yang sangat luas. Dari ujung jabung sampai telun berasap, masyarakat membutuhkan perhatian dari pemerintah-nya -dalam hal ini Gubernur Jambi.
Masyarakat tak butuh orang-orang yang hanya bisa di belakang meja dan bekerja di ruang ber-AC saja. Yang dibutuhkan adalah pekerja keras dan pelayan masyarakat.
"Wo Haris sudah membuktikan itu. Selama kampanye, cuma Haris yang sanggup turun dari ujung ke ujung Jambi. Menempuh perjalanan berat dari pagi ke pagi lagi. Tidur hanya beberapa jam. Begitu bangun sudah siap lagi menghadapi masyarakat," jabar Nauli.
"Ini bisa terjadi karena Wo Haris masih muda. Fisiknya prima, selain itu ia suka berolahraga jadi fisiknya terjaga," tambah Nauli.
Sementara, soal hasil survei kandidat lain yang mengklaim menang, Musri Nauli tertawa lepas.
"Itu sampelnya dari mana? Ya, cukup tahu saja lah. Kan kampanyenya di kamar ber-AC, sebentar-sebentar balek ke rumah. Jadi mungkin bae tinggi hasilnyo. Hahahaha...." tutup Nauli.(*)