BEKABAR.ID, KERINCI - Meski Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Kerinci bakal digelar pada November 2024 mendatang, namun sejumlah tokoh sudah mulai menghiasi peta politik dalam memperebutkan kursi 01 Kerinci.

Beberapa kalangan yang muncul seperti birokrat, ASN, pengusaha, politisi, militer, hingga tokoh masyarakat tak ketinggalan menambah warna dalam menyongsong Pilbup kali ini.

Dari sekian banyak nama, Pengamat Politik Provinsi Jambi, Irwan Aditama, telah mengidentifikasi enam Bakal Calon (Balon) Bupati Kerinci yang dianggap paling potensial. Antara lain, Pj Bupati Kerinci Asraf, Wakil Ketua DPRD Kerinci Yuldi Herman, Sekretaris DPD PAN Kerinci Monadi Murasman, Ketua DPD II Partai Golkar Kerinci Boy Edwar, dr Deri Mulyadi dan Letkol CZI Dermadi.

1. Monadi Murasman

Monadi merupakan putra Bupati Kerinci Murasman periode 2009 - 2014 yang disebut-sebut sudah melakukan persiapan besar untuk maju sebagai Bupati Kerinci. Mengawali karir sebagai ASN dan telah bertugas diberbagai jenjang, kiprahnya terbilang moncer. Menjadi Camat dibeberapa kecamatan dalam wilayah Kerinci pun telah dirasakannya, termasuk menduduki jabatan sebagai Kadis Pendidikan Kerinci.

Tahun 2018 Monadi memutuskan pensiun dini demi memuluskan pencalonannya sebagai Bupati Kerinci. Namun saat itu, keberuntungan belum ada digaris tangannya. Dari saat itu hingga kini, Monadi menggeluti dunia pertanian, dengan mengembangkan pembibitan aneka tanaman. Selain itu tercatat beberapa usaha maupun bisnis yang dikembangkannya.

Kepada bekabar.id, Monadi mengutarakan keseriusannya untuk maju di Pilbup Kerinci. Bentuk keseriusan Monadi salah satunya sudah mulai melakukan sosialisasi dengan pemasangan baliho diberbagai lokasi.

"Kita juga sudah membentuk beberapa Koordinator Kecamatan (Korcam) hingga Koordinator Desa (Desa). Tim yang dibentuk sudah ada yang bergerak. Walaupun belum secara keseluruhan," ujarnya, Rabu (28/02/24).

Dia mengungkapkan telah banyak melakukan pendekatan untuk meyakinkan masyarakat ihwal kebulatan tekadnya maju di Pilbup Kerinci, seperti bersilahturahim dan bersosialisasi secara langsung. "Termasuk loby-loby partai serta mengkaji kemungkinan berpasangan dengan siapa juga telah kita upayakan," ucapnya.

2. Boy Edwar

Tidak hanya dalam permainan bola hat-trick bisa ditorehkan, ternyata dalam dunia politik hat-trick juga bisa. Hal itu lah yang sudah diukir Boy Edwar, Ketua DPD II Partai Golkar Kerinci ini dikabarkan bakal kembali melenggang sebagai dewan di Kerinci untuk periode ketiga tahun 2024-2029.

Sebelum terjun ke dunia politik, banyak yang tidak tahu, Boy Edwar yang saat ini juga didapuk sebagai Wakil Ketua DPRD Kerinci, sempat menggeluti dunia kontraktor serta terbiasa mengelola organisasi, termasuk memajukan Kerinci dari sektor bisnis.

Kecemerlangannya kian menjadi di tahun 2014 ketika berhasil memenangkan hati masyarakat dengan duduk sebagai anggota dewan untuk pertama kalinya.

Pada Pileg kali ini Boy Edwar disebut-sebut berhasil membawa Partai Golkar meraih kursi terbanyak meskipun belum ada pengumuman resmi dari KPU. Perolehan tersebut membuatnya menjadi calon kuat menduduki posisi Ketua DPRD Kerinci mendatang.

Namun sayangnya Boy Edwar belum berhasil diminta tanggapannya terkait hal ini.

Hanya saja beberapa waktu lalu, Ketum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPPP- Golkar) Airlangga Hartarto, telah menugaskan Ir Boy Edwar maju jadi Colon Bupati Karinci pada Pilkada 2024 mendatang.

3. Yuldi Herman

Pimpinan DPRD Kerinci ini dikenal sangat piawai dalam dunia perpolitikan Kabupaten Kerinci. Selain berhasil duduk di parlemen selama beberapa periode, Yuldi Herman juga mempunyai track record yang bagus saat masih menahkodai partai PAN di Kerinci. Sebagai politisi yang sudah makan asam garam dan berpengalaman, dibawah komandonya, PAN menjelma menjadi partai yang disegani dan menentukan pada setiap Pilkada. Pada puncaknya, dia berhasil mendorong PAN menyegel kursi pimpinan di DPRD Kerinci.

Namun siapa sangka, dibalik gemilangnya perjalanan Yuldi Herman. Dia merupakan sosok yang gigih dan pantang menyerah. Lahir dari keluarga dan lingkungan yang terbilang sederhana, Yuldi mampu melesat menembus batas penilaian pada umumnya.

"Inshaa Allah saya siap (maju Pilbup Kerinci, red), dengan Ketum DPP PAN pak Zulkifli Hasan kita sudah minta restu," ujarnya, Rabu (28/02/24).

Dia menyebutkan saat ini juga sedang intens melakukan komunikasi dengan para tokoh Kerinci dan lintas partai. "Ini baru permulaan, nanti akan mencuat dengan sendirinya," katanya.

4. Letkol CZY Darmadi 

Selanjutnya, Letkol CZY Darmadi yang notabenenya adalah prajurut TNI AD. Namanya yang santer terdengar sejak beberapa tahun lalu ini diketahui bertugas sebagai Komandan Detasemen zeni Bangunan (Denzibang) di Provinsi Jambi.

Pengalamannya memimpin dilingkup TNI AD tidak perlu diragukan lagi, sederet jenjang karir dan penempatan tugas diberbagai wilayah di tanah air merupakan sebuah modal untuk memimpin Kerinci. Belum lagi perihal kedisplinan yang dikenal sangat baik di dunia militer, tentulah menambah warna baru dalam percaturan politik Kerinci.

Letkol CZI Dermadi mengatakan keseriusannya untuk maju pada Pilbup Kerinci. Bentuk keseriusan tersebut menurutnya dengan telah melakukan pengajuan pensiun dini.

"Kami serius untuk maju di Pilbup Kerinci 2024. Bukti keseriusan kami sudah mengajukan pensiun dini," ucapnya kepada bekabar.id, Rabu (28/02/29).

Namun Letkol CZI Dermadi tidak merinci lebih jauh seberapa jauh langkah yang akan dan telah diambil untuk menyongsong Pilkada Kerinci.

5. dr Deri Mulyadi

Nama Dr.dr. Deri Mulyadi, S.H.,M.H.Kes.,M.Kes.,Sp.O.T.(K) Hip and Knee, mendadak mencuat pada beberapa tahun terakhir. Dia disebut-sebut sebagai penantang baru yang bakal ikut kompetensi pada Pilbup Kerinci. Baliho-baliho Deri dengan berbagai ucapan sering kali ditemukan pada ruas jalan raya.

Sebagai seorang Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatology, atau dikenal dengan sebutan Spesialis Bedah Tulang dan Konsultan Panggul dan Lutut, Deri terlihat memulai langkahnya dengan membuka konsultasi dan pengobatan gratis diberbagai tempat di Kerinci.

Sederet gelar yang diraih membuktikan bahwa dalam akademisi Deri tak main-main. Selain menggeluti dunia kesehatan, Deri juga diketahui mendalami ilmu hukum.

Tetapi sejauh ini, Deri belum memberikan tanggapan terkait keseriusannya.

6. Asraf

Siapa yang tak kenal dengan Asraf, sebelum menjabat menjadi Pj Bupati Kerinci, Asraf telah malang melintang di berbagai jabatan sebagai seorang birokrat. Memimpin di berbagai OPD tingkat Provinsi Jambi juga telah dicicipinya. Termasuk menjadi Pj Sekda Kerinci pada periode Bupati Adirozal. Hingga pada akhirnya, Asraf didapuk menjadi Pj Bupati Kerinci yang dilantik pada 14 November 2023 lalu.

Kendati beberapa bulan menjadi orang nomor satu di Kerinci, Asraf berhasil merebut hati masyarakat lewat beberapa gebrakannya, termasuk mendudukkan putranya ke DPRD Provinsi Jambi pada Pileg 14 Februari lalu dengan mendulang puluhan ribu suara. Diakui atau tidak, power-power Pj sangat terasa ketika pemilihan itu.

Berangkat dari hal tersebut, bukan tidak mungkin momentum Pilkada Kerinci 2024, Asraf akan ambil bagian. Terlebih, manuver-manuver selama menjadi Pj sudah terlihat.

Sama seperti Boy Edwar dan dr Deri Mulyadi, Asraf enggan berkomentar. Pesan via WhatsApp yang dikirim, tak digubris sang Pj.

Pengamat Politik

Pengamat Politik Provinsi Jambi Irwan Aditama berpendapat dukungan dari keluarga yang kuat dan pengalamannya sebagai ASN memberi Monadi keunggulan dalam memahami kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Keseriusannya dalam sosialisasi dan pembentukan tim menunjukkan kesiapannya untuk bertarung dalam Pilbup.

"Sebagai putra dari mantan Bupati Kerinci, Monadi memiliki pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang dinamika politik di Kerinci. Persiapannya yang matang, termasuk pembentukan tim dan sosialisasi intensif, menunjukkan keseriusannya dalam meraih posisi bupati," ucapnya.

Sementara, Yuldi Herman menurutnya, sebagai tokoh yang piawai dalam politik Kerinci, dia telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin partai dan memperoleh kursi strategis di DPRD. Keterlibatannya dalam politik selama beberapa periode memberinya jaringan yang luas dan pengalaman yang mendalam.

"Sebagai pimpinan DPRD Kerinci dan mantan ketua partai, Yuldi Herman memiliki rekam jejak yang solid dalam politik di Kerinci. Kepiawaiannya dalam memimpin partai dan perannya dalam mengamankan kursi pimpinan di DPRD menjadi modal utama yang membuatnya menjadi calon yang patut diperhitungkan," jelasnya.

Disisi lain, Letkol CZY Darmadi disebut sebagai calon yang menonjol. Dikenal sebagai prajurit TNI yang berpengalaman, Letkol CZY Darmadi membawa kedisiplinan dan pengetahuan yang luas dari pengabdiannya dalam militer. "Keputusannya untuk pensiun dini menunjukkan keseriusannya dalam meraih posisi politik tertinggi di Kerinci," ucapnya.

Untuk Boy Edwar, Irwan berpendapat jika reputasinya sebagai pengusaha sukses dan politisi yang berpengalaman membuat Boy Edwar menjadi figur yang menarik. Dukungannya yang kuat bagi Partai Golkar serta rekam jejaknya di DPRD memperkuat posisinya sebagai calon yang potensial. 

"Sebagai sosok yang telah sukses di dunia politik dan bisnis, Boy Edwar kembali muncul sebagai salah satu bakal calon yang menjanjikan. Prestasinya dalam menggalang dukungan bagi Partai Golkar serta pengalaman kerjanya di DPRD membuatnya menjadi lawan yang tangguh dalam kompetisi politik," paparnya.

Sementara Deri Mulyadi, menurut Irwan yang juga jebolan Pasca Sarjana UNAND ini, kredibilitasnya sebagai seorang dokter spesialis dan keseriusannya dalam pelayanan kesehatan memberikan Deri keunggulan moral yang signifikan. Aktivitas sosialnya yang terfokus pada pelayanan masyarakat memberinya kedekatan emosional dengan pemilih.

"Deri Mulyadi, seorang dokter spesialis dengan gelar-gelar akademis yang mumpuni, menawarkan wajah baru dalam politik Kerinci. Aktivitas sosialnya dan komitmennya dalam pelayanan kesehatan menjadi modal yang kuat untuk mendapatkan dukungan masyarakat," bebernya.

Soal Asraf, Irwan menyebutkan jika pengalaman dan track record-nya sebagai Pj Bupati, memberikan Asraf keunggulan tersendiri dalam memahami dinamika pemerintahan dan politik lokal. Selain itu, kemampuannya untuk mendulang suara signifikan untuk putranya menunjukkan basis dukungan yang kuat di masyarakat.

"Sebagai Pj Bupati, Asraf telah menunjukkan kinerja yang mengesankan selama masa jabatannya. Pengalamannya dalam berbagai jabatan birokrasi, termasuk berhasil mendudukkan putranya di DPRD Provinsi, menunjukkan bahwa dia memiliki potensi besar untuk menjadi calon bupati yang kuat," tutupnya.

Editor: Sebri Asdian