Mendadak Muncul Hingga Kurang Pengalaman dalam Pemerintahan

Mendadak Muncul Hingga Kurang Pengalaman dalam Pemerintahan

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH -  Warga kota Sungai Penuh baru-baru ini dikejutkan oleh kemunculan Alfin, seorang Bakal Calon Walikota Sungai Penuh baru yang tiba-tiba memperkenalkan diri dalam bursa Pilwako mendatang. Namun, langkah mendadak ini tidak lepas dari sorotan dan kritik yang tajam. Ada beberapa kelemahan yang mencuat terkait dengan kemunculan mendadak calon ini, yang perlu menjadi perhatian masyarakat.

Salah seorang aktivis Kerinci dan Sungai Penuh Muhammad Syafiq menilai Alfin kurang mempunyai pengalaman dalam pemerintahan. “Ia lebih dikenal sebagai seorang pengusaha sukses di bidang perniagaan, namun belum pernah terlibat secara langsung dalam pengelolaan urusan publik atau pemerintahan. Hal ini menimbulkan keraguan mengenai kemampuannya untuk mengelola birokrasi dan memahami seluk-beluk administrasi pemerintahan yang kompleks,” bebernya, Rabu (15/05/24).

Dia menyoroti, kemunculan Alfin yang mendadak, menimbulkan spekulasi mengenai keseriusan dan kesiapan calon ini untuk memimpin. Tanpa adanya paparan dan pengenalan yang cukup di masyarakat, sulit bagi warga untuk menilai visi dan misi yang diusung oleh calon tersebut. “Hal ini juga mengakibatkan kurangnya waktu untuk melakukan penilaian yang matang terhadap kapabilitas dan integritas calon,” katanya.

Kehadiran mendadak calon ini, ujarnya, juga menimbulkan tanda tanya mengenai motivasi di balik keinginannya untuk menjadi walikota. Ada kekhawatiran bahwa calon ini mungkin hanya mencari popularitas atau keuntungan pribadi daripada benar-benar ingin melayani dan memajukan kota Sungai Penuh. “Sementara kondisinya, masyarakat berharap adanya calon yang memiliki niat tulus dan komitmen kuat untuk memperbaiki kondisi kota,” tuturnya.

Dia menambahkan, Alfin diketahui tidak memiliki dukungan politik yang kuat dari partai-partai besar atau tokoh-tokoh politik lokal. Ketiadaan dukungan ini bisa menjadi hambatan dalam upayanya untuk memenangkan pemilihan. “Karena dukungan politik seringkali menjadi faktor penentu dalam menggerakkan mesin kampanye dan mendapatkan kepercayaan publik,” jelasnya.

Selain itu, kata Syafiq, program kerja Alfin belum terbukti. Yang ditawarkan oleh Alfin saat ini masih bersifat umum dan belum menunjukkan kejelasan yang konkret. “Masyarakat mengharapkan rencana yang detail dan realistis dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Sungai Penuh. Tanpa adanya program kerja yang jelas dan terukur, sulit bagi masyarakat untuk menaruh harapan,” tukasnya. (*)