"Di Gadang - Gadang", Antos - Fajran Punya Kans Berpasangan di Pilwako 2024 Mendatang

"Di Gadang - Gadang", Antos - Fajran Punya Kans Berpasangan di Pilwako 2024 Mendatang

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Wakil Walikota -  Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Alvia Santoni - Fajran di gadang - gadang berpasangan maju di Pilwako serentak 2024 mendatang. 

Jika berpasangan, langkah mereka menuju pendaftaran di KPU Kota Sungai Penuh akan berlangsung mulus, karena mereka berdua adalah ketua DPC partai besar. Alvia Santoni ketua DPC PPP sedangkan Fajran ketua DPC Partai Demokrat. 

Keduanya juga memiliki basis pemilih yang besar, Alvia Santoni asal Pondok Tinggi, Sungaipenuh dan Sungaibungkal,  sedangkan Fajran Pesisir Bukit dan Koto Baru. 

Di setiap acara resmi pemerintah dan tidak resmi, keduanya terlihat mesra. Bahkan, baru - baru ini keduanya terlihat bersamaan hadir dalam pesta pernikahan salah seorang warga kecamatan Koto Baru. 

Kehadiran keduanya, di acara pernikahan itu diposting oleh Wakil Walikota Alvia Santoni. Bahkan, dalam foto itu, terlihat tokoh masyarakat Koto Baru sangat antusias menyambut kedatangan mereka berdua. 

"Menghadiri Resepsi Pernikahan Adinda  Nanda & Retti di Desa Srimenanti, Kec.Koto Baru. Semoga menjadi pasangan yang Samawa bagi kedua Mempelai," tulis Wakil Walikota Avia Santoni melalui akun facebooknya.

Sementara, tokoh pemuda Kota Sungai Penuh Fesdiamon mengatakan pasangan yang ideal itu adalah Fajran-Antos (FAS). 

Pasalnya, menurut dia, Fajran yang hari ini notabenenya sebagai Ketua DPRD sekaligus Ketua Partai Pemenang Pemilu tentu lebih berpeluang untuk Cawako.

"Apalagi figur Fajran, sudah lama dikenal oleh masyarakat Sungai Penuh. Sebab, sudah tiga Periode menjadi anggota Dewan. Sebagai politisi, sudah cukup teruji. Sedangkan Antos, sebagai politisi tergolong masih baru di Sungai Penuh," ujarnya.

Figurnya, ucap Fesdiamon, sedang diuji oleh rakyat Sungai Penuh atas semua janji politiknya pada rakyat Sungai Penuh. "Atas dasar inilah Fajran-Antos jauh lebih tepat untuk Sungai Penuh kedepan," tukasnya. (*)