BEKABAR.ID, KERINCI - Sebuah video yang diduga menampilkan aksi bagi-bagi uang saat kampanye pasangan HTK - Ezi di Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, beredar dan menjadi sorotan publik. Dalam video berdurasi sekitar 30 detik tersebut, politisi PDIP Zubir Dahlan yang mengenakan baju merah, disinyalir menghamburkan uang dari atas pentas kepada para penonton.
Video ini memicu spekulasi tentang adanya dugaan pelanggaran kampanye dengan memanfaatkan uang untuk mempengaruhi pemilih. Tindakan semacam ini, jika terbukti benar, dapat dikategorikan sebagai tindak pidana pemilu dan dapat mempengaruhi integritas proses pemilihan.
Menanggapi beredarnya video tersebut, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kerinci, Chintya Albert Siin, memberikan pernyataan bahwa pihaknya telah menerima video tersebut sebagai informasi awal.
“Terkait video yang diperlihatkan akan dijadikan informasi awal. Jika dalam penelusuran lebih lanjut terdapat unsur pidana, maka kasus ini akan dibawa ke dalam pembahasan Sentra Gakkumdu untuk diproses lebih lanjut,” ujar Chintya, Rabu (16/10/24).
Bawaslu Kerinci kini tengah melakukan penelusuran untuk memastikan kebenaran dari dugaan tersebut. Penyelidikan ini diharapkan bisa memberikan kejelasan terkait apakah benar terjadi tindakan pelanggaran pidana pemilu di lokasi kampanye tersebut. Jika terbukti, sanksi hukum dapat menanti pihak yang terlibat, termasuk potensi dampak pada pencalonan pasangan HTK - Ezi.
Isu ini dengan cepat menjadi topik pembicaraan di masyarakat Kerinci, mengingat praktik politik uang dapat merusak demokrasi dan mencederai semangat pemilihan yang jujur dan adil. Masyarakat pun menunggu hasil penelusuran Bawaslu, yang akan menjadi acuan dalam menilai integritas kampanye dari pasangan calon yang berlaga dalam Pilkada Kerinci.
Perkembangan kasus ini tentunya akan menjadi sorotan, terlebih dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilkada. Bawaslu diharapkan bisa menjalankan tugasnya dengan adil dan profesional demi menjaga kualitas demokrasi di Kabupaten Kerinci.
Editor: Sebri Asdian
