BEKABAR.ID, JAMBI - Sekretaris Daerah
(Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman, SH., menyebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi
akan segera menghibahkan aset tanah yang digunakan Universitas Jambi untuk
gedung pembelajaran yang berada di Pondok Meja. Hal ini disebutkan Sekda pada
RAPAT TERBUKA SENAT UNIVERSITAS JAMBI DALAM RANGKA WISUDA KE-104 PROGRAM
DOKTOR, MAGISTER, PROFESI, SARJANA DAN PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS JAMBI
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2022/2023, bertempat di Balairung Universitas
Jambi Mendalo Muaro Jambi, Sabtu (29/07/2023).
"Merespon yang disampaikan Rektor Universitas Jambi,
insya Allah tidak berapa lama lagi kita akan hibahkan Gedung Universitas Jambi,
dimana menjadi bagian rencana Pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di Provinsi Jambi," ujar Sekda.
Lebih lanjut Sekda mengatakan bahwa fase belajar di
Universitas yang dilakukan saat ini telah berakhir. Selanjutnya, yang akan
dihadapi adalah fase realitas, dimana apakah akan mampu menggapai cita-cita,
tergantung dari ilmu dan skill yang telah didapatkan selama masa studi di
universitas. Apakah bermanfaat bagi diri pribadi maupun masyarakat seperti yang
telah tertuang di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Rektor, para Dosen, dan seluruh Civitas Academica Universitas Jambi yang telah
berupaya mencerdaskan anak-anak bangsa. Semoga amal ibadah yang bapak dan ibu
lakukan, Allah catat sebagai amal kebaikan di sisi Allah SWT," ucap Sekda.
Sekda mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen dan memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan sebagaimana yang termuat dalam Visi Jambi MANTAP, dengan salah satu misinya adalah Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan tujuan meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender. Komitmen pemerintah tersebut diimplemetasikan dalam bentuk penyaluran beasiswa bagi mahasiswa strata satu (S1) dan strata tiga (S3) yang dimaksudkan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, dimana beasiswa program S1 diperuntukkan untuk mahasiswa kurang mampu/miskin dan/atau prestasi akademik atau non akademik. Sementara itu, beasiswa program S3 diperuntukkan khusus bagi para dosen pada perguruan tinggi negeri dan swasta dalam dan luar negeri.
Kemudian Sekda juga menambahkan, Berdasarkan data dari
Badan Pusat Statistik bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi
terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai capaian IPM Provinsi
Jambi Tahun 2022 senilai 72,14 poin, meningkat sebesar 0,51 poin dari tahun
2021. Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jambi tersebut sejak tahun 2020
terus mengalami peningkatan dan masuk dalam kategori tinggi menurut UNDP.
"Saya berharap kepada Universitas Jambi untuk
dapat menjadi salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
serta memiliki peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berdaya saing global. Semoga perguruan tinggi ini dapat terus
meningkatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan dan
perkembangan zaman, sekaligus mengarahkan mahasiswa menjadi lulusan yang mampu
memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dengan
mengedepankan iman dan taqwa, sehingga menjadi pribadi yang mulia menaati
aturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat, negara dan agama,"
tutup Sekda.
Sebelumnya, Rektor Universitas Jambi Prof. Drs. H.
Sutrisno, M.Sc., P.hD dalam sambutannya meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk
mempercepat proses hibah tanah yang berada di Pondok Meja.
Selain itu Prof. Sutrisno juga melaporkan periode
wisuda ke-104 Universitas Jambi mewisuda sebanyak 961 orang wisudawan dengan
rincian yaitu Program Doktor (S3) 7 orang, Magister (S2) 101 orang, Sarjana
(S1) 850 orang, Program Diploma (D4) 2 orang dan Program Diploma (D3) sebanyak
1 orang.
"Kami selaku pimpinan Universitas Jambi
mengucapkan selamat kepada para wisudawan Universitas Jambi ke-104. Bahwasanya
mulai hari ini saudara-saudari wisudawan sekalian telah resmi menjadi alumni
Universitas Jambi yang baru. Untuk itu besar harapan kami saudara sekalian agar
dapat menjaga nama baik almamater, tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi
dengan almamater tercinta ini, serta dapat ikut berperan serta dalam
program-program pengembangan institusi yang telah ada," ujar Prof.
Sutrisno. (*)