BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Ahmadi Zubir bakal calon (balon) Walikota Sungai Penuh kini semakin 'diatas angin'. Pasalnya, sejumlah bakal calon Walikota Sungai Penuh terus bermunculan di Pilwako 2024. Tercatat ada 5 bakal calon Walikota yang berminat untuk ikut berlaga di Pilwako tahun ini.
Pertama Fikar Azami yang dijagokan partai Golkar. Partai Golkar merupakan satu - satunya partai yang dapat mengusung satu pasangan calon.
Kedua Alvia Santoni yang dijagokan PPP. PPP pada pileg 2024 kemarin memperoleh 3 kursi. Alvia Santoni jika maju di Pilwako ini harus menambah 2 kursi lagi.
Gerakan Alvia Santoni untuk menambah partai pengusung hanya mengincar tambahan kursi untuk mencukupi persyaratan maju di Pilkada Sungai Penuh. Dari penelusuran, Wakil Walikota Sungai Penuh ini hanya mendaftar pada partai dengan memiliki 2 dan 1 kursi DPRD Kota Sungai Penuh. Seperti, di PKB, Hanura, Demokrat dan Nasdem. Sedangkan, partai yang memiliki 3 kursi tidak mendaftar dan hanya mengambil formulir. Seperti di PKS dan PAN.
Noviar Zen juga sama. Noviar mendaftar di PDI Perjuangan, PKS, PKB. Sedangkan, Alvin telah mendaftar disejumlah partai yang telah membuka pendaftaran.
Dua nama lagi adalah Zulhelmi Johar dan Pusri Amsy. Mantan Wawako Sungai Penuh dan Sekda Kota Sungai Penuh ini mengincar dukungan dari masyarakat, yaitu maju melalui jalur Independent.
"Bakal calon Walikota Sungai Penuh semakin ramai saja," ujar Miko Adri Salah seorang Aktivis Kota Sungai Penuh.
Menurut dia, dengan ramainya bakal calon Walikota Sungai Penuh maka untuk posisi sekarang, Ahmadi Zubir berada diatas angin.
Adapun alasan dirinya mengungkapkan Ahmadi Zubir berada diatas angin adalah basis Ahmadi Zubir di Pesisir Bukit dan Koto Baru tidak ada yang maju sebagai bakal calon Walikota. Ini berbeda dengan calon lainnya.
"Ditengah ada 3 orang. Antos, Zulhelmi dan Noviar. Di Hilir (Tanah Kampung dan Kumun) ada 2 juga, Fikar dan Alvin. Di Rawang hanya Pusri. Kalau dilihat komposisi sekarang, jelas Ahmadi diatas angin. Selain incumben juga punya basis yang jelas," ujarnya. (*)