Baliho Cori Siska Dirusak di Semurup, Relawan Diminta Tidak Terpancing

Baliho Cori Siska Dirusak di Semurup, Relawan Diminta Tidak Terpancing

Doc. Tim

BEKABAR.ID, KERINCI - Makin dekat menjelang Pilkada Kerinci 2024, sejumlah tokoh di Bumi Sakti Alam Kerinci mulai bermunculan menyapa masyarakat dan menyatakan kesiapannya untuk maju pada kompetisi politik lima tahun sekali tersebut. 

Dari sejumlah nama yang muncul, nama Cori Siska merupakan salah nama yang diketahui cukup gencar melakukan sosialisasi hingga saat ini, baik melalui pertemuan tatap muka langsung dengan masyarakat, maupun dengan menggunakan alat peraga berupa baliho dan spanduk yang telah terpasang di titik- titik strategis di berbagai penjuru dalam Kabupaten Kerinci. Dan hal ini pula yang membuat nama Cori mulai familiar di tengah masyarakat Kerinci, meskipun ia masih tergolong sebagai pendatang baru di kancah politik Kerinci saat ini. 

Tak hanya itu, wanita paruh baya ini juga diketahui gencar membantu dan mendukung kegiatan kepemudaan dan turnamen olahraga di Kerinci belakangan ini, baik di Kerinci bagian hulu (mudik), tengah, maupun hilir. Tak heran jika nama Cori juga mulai dikenal dan dekat dengan kalangan milenial. 

Hanyasaja, yang sangat disayangkan, salah satu baliho bergambar Cori Siska diduga dirusak oleh orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Semurup, tak jauh dari Simpang Gerbang Objek Wisata Air Panas Semurup. Diketahui, baliho tersebut tidak lagi utuh seperti semula. Mirisnya, terlihat bekas sayatan benda tajam sehingga menghilangkan gambar Cori. Hal itu, sontak membuat sejumlah simpatisan dan relawan pendukung Cori merasa kecewa dan mengecam perbuatan yang tidak bertanggungjawab tersebut. 

Terkait peristiwa tersebut, salah seorang tokoh Kerinci wilayah tengah (biasa disebut Kerinci tengah, red), Rijin Depati, angkat bicara. Ia menilai perbuatan pengrusakan baliho salah satu bakal calon Bupati Kerinci tersebut merupakan suatu tindakan provokasi yang dapat memicu terjadinya kegaduhan di tengah masyarakat. 

"Saya berharap agar masyarakat Kerinci bisa lebih dewasa dalam menjalani proses demokrasi ini, karna mustahil kita bisa menghasilkan pemimpin yang baik dengan proses yang tidak baik" ujar Rijin, Selasa (10/01). 

Sementara itu, Cori Siska S.PdI selaku pemilik baliho bergambar dirinya yang telah dirusak orang tak dikenal di wilayah Semurup tersebut menanggapinya secara dewasa dan tenang. 

"Ini merupakan salah satu proses demokrasi yang kurang baik, semoga kedepan tidak terjadi lagi, dan saya ingatkan kepada segenap simpatisan, keluarga, dan relawan agar tidak terpancing dengan hal- hal yang bersifat negatif seperti itu, kita fokus saja pada pergerakan, semoga perjuangan yang baik akan memberikan hasil yang baik pula nantinya," ujar Cori Siska. (*/red)