BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Calon wakil walikota Sungaipenuh Dr Alvia Santoni dalam debat kandidat mengungkapkan, persolan banjir disebabkan pengerjaan draenase dilakukan asal jadi dibenarkan oleh warga Sungailiuk.
Menurut warga, setelah draenase mulai dari jembatan hingga IAIN dibangun oleh kontraktor, fungsinya tidak maksimal dan membuat aliran air tersumbat. Sehingga mengakibatkan banjir.
Beruntung, ketika itu Dinas Pekerjaan Umum Kota Sungaipenuh menurunkan alat berat dan melakukan pembongkaran, sehingga air kembali lancar.
"Kami juga bertanya kepada pak Antos, pembangunan draenase dikerjakan asal jadi di Desa Sungai Liuk itu dikerjakan oleh Adiknya pak Antos. Nilainya besar, Rp 2 Milyar," ujar warga Sungai Liuk.
Salah seorang pegawai Dinas PU membenarkan kontraktor pelaksana draenase Sungai Liuk adalah adiknya calon wakil walikota Alvia Santoni.
"Iya, yang mengerjakan draenase dan jalan setapak di Pesisir Bukit itu Anser adiknya pak Antos. Memang pekerjaannya asal asalan," ujarnya. (*)