Antos-Lendra: Sungai Penuh Adalah Rumah, Bukan Tempat Singgah

Antos-Lendra: Sungai Penuh Adalah Rumah, Bukan Tempat Singgah

BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Dalam semarak kontestasi Pilwako Sungai Penuh, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota, Antos-Lendra, tampil dengan pesan yang kuat dan penuh arti. Mereka menegaskan bahwa Sungai Penuh bukan sekadar tempat singgah yang dikunjungi saat musim politik tiba, melainkan rumah sejati yang akan terus mereka jaga, tanpa mengenal waktu atau musim.

Komitmen untuk Sungai Penuh ini menjadi alasan mengapa pasangan dengan nomor urut 3 ini mengusung visi Sungai Penuh Keren yang berpijak pada kebutuhan nyata masyarakat dan keberlanjutan masa depan kota ini.

Antos yang sudah lama menetap di Sungai Penuh dan dikenal dekat dengan masyarakat, menyatakan bahwa kesetiaan dan kecintaannya pada kota ini tak pernah berubah. "Sungai Penuh bukan hanya tanah kelahiran, tapi juga rumah yang selalu kami perhatikan dan jaga bersama," ujar Anto.

Menurutnya, kepedulian dan pengabdian pada kota ini adalah panggilan yang mengalir alami dalam dirinya. "Kami tidak datang hanya untuk merebut suara atau mengejar jabatan. Kami hadir untuk merawat, menjaga, dan mengembangkan Sungai Penuh menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera bagi semua warganya," tambahnya.

Senada dengan Antos, Lendra turut menekankan bahwa komitmen mereka bukanlah janji kosong yang akan menghilang setelah pemilu usai. Lendra menegaskan bahwa kehadiran mereka di Sungai Penuh adalah wujud dari kecintaan sejati dan dedikasi untuk kota ini.

"Kami tinggal di sini, hidup bersama warga setiap hari, dan memahami setiap tantangan yang dihadapi. Sungai Penuh adalah kampung halaman yang akan kami perjuangkan tanpa lelah," ujar Lendra.

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan mereka sebagai pasangan calon bukan hanya sebuah pencapaian politik, melainkan amanat untuk membangun Kota Sungai Penuh secara inklusif.

Dalam pandangan Antos-Lendra, Sungai Penuh menghadapi berbagai tantangan, mulai dari peningkatan ekonomi, infrastruktur, hingga pelayanan publik yang masih perlu pengembangan. Namun, mereka berkeyakinan bahwa perubahan besar dimulai dari hal-hal kecil yang dilaksanakan dengan ketulusan dan konsistensi.

"Rumah ini adalah amanah, mari kita bangun Sungai Penuh dengan cinta, dengan pengorbanan, dan dengan cita-cita besar untuk kesejahteraan seluruh masyarakatnya,” demikian katanya.

Editor: Sebri Asdian