BEKABAR.ID, SUNGAI PENUH – Geliat politik di Sungai Penuh semakin memanas
menjelang ajang Pilkada 2024. Dalam kebisingan permainan kekuasaan, Ketua DPC
PPP Kota Sungai Penuh, Alvia Santoni, telah mengeluarkan pernyataan yang
memunculkan ekspektasi tinggi.
Dengan nada yang penuh keyakinan terhadap potensi kader-kader
partainya, Alvia menegaskan bahwa PPP akan menjatuhkan pilihan pada yang
terbaik dari yang terbaik.
Namun, di tengah sorotan politik yang memuncak, Wakil
Walikota Sungai Penuh yang akrab dipanggil Antos, masih menyimpan banyak
misteri.
Diketahui bahwa PPP belum membuka penjaringan calon, karena
tengah terikat dalam pertempuran hukum terkait Parliamentary Threshold di
Mahkamah Konstitusi (MK). Alasan itu menjadi payung bagi Antos untuk menunda
pengumuman sikap politiknya.
“PPP saat ini lagi fokus dengan masalah Parliamentary
Threshold di MK, kita lihat perkembangan setelah lebaran karena waktu masih ada,
kita tunggu tanggal mainnya,” bebernya kepada bekabar.id, Senin (01/03/24)
Saat ditanya tentang niatnya maju sebagai Calon Walikota
(01), Antos menolak memberikan jawaban yang konkret. Ia menegaskan bahwa saat
ini fokusnya adalah pada permasalahan hukum yang melibatkan partainya. “Kita
saat ini berada di jalur politik dan saya rasa pertanyaan tersebut salah alamat,”
celutuknya.
Ketika disentil bahwa langkah yang dijejakinya saat ini
adalah upaya untuk kembali menjadi 02, Antos dengan tegas membantah. “Tidak mungkin
(kembali menjadi Cawawako, red), sabar, ada waktu. Sekarang kita lagi fokus ke
MK,” ucapnya.
Meskipin dibeberapa kesempatan kerap bersama Ketua DPC
Demokrat Sungai Penuh Fajran dan desas-desus tentang kemungkinan mereka bakal berpasangan menyeruak, namun pernyataan Antos masih menyisakan teka-teki besar. Dia menegaskan bahwa politik adalah
arena yang dinamis, dan segala kemungkinan masih terbuka lebar. Hanya di hari
yang ditentukan, semua akan terjawab. “Semua kemungkinan bisa saja terjadi,
politik saat ini sangat dinamis, kita lihat dihari H nya,” demikian kata Antos.
Editor: Sebri Asdian