BEKABAR.ID, SUNGAIPENUH - Ahmadi Zubir, Calon Walikota Sungaipenuh membantah jika massa setiap kampanye yang membludak itu dimobilisasi.
Meskipun banyak foto dan video mobil pick up sedang membawa ibuk-ibu berjilbab merah, dan mengangkat tangan simbol nomor 1 yang beredar, hingga pemberitaan sejumlah media yang dikonsumsi publik, Ahmadi mengaku itu tidak benar.
Dia berdalih bahwa massa yang ramai itu merupakan warga setempat lokasi kampanye, yang hadir ke lokasi kampanye maupun blusukan.
"Itu tidak benar. Kita blusukan hanya dengan masyarakat setempat (lokasi kampanye, red)," kata Ahmadi kepada wartawan.
Dia menambahkan, jika pihaknya berkampanye di salah satu desa, maka yang hadir adalah warga desa setempat. "Kalau kita blusukan di Rawang yang hadir itu masyarakat Rawang," akuinya.
Sebelumnya, diberitakan sejumlah media, viral di media sosial, video beberapa mobil pick up dan kendaraan roda dua yang 'mengangkut' massa dari luar menuju ke lokasi kampanye atau blusukan Ahmadi-Alvia.
"Ada yang dibawa pakai mobil pick up, datang dari arah sungai liuk menuju Koto Baru ke Koto Dian Hamparan Rawang," ungkap warga sembari memperlihatkan video.
Menurut sumber lainnya, massa yang datang dari luar itu banyak tim srikandi yang sering mengenakan jilbab merah mengacungkan 1 jari dan berteriak Ahmadi-Antos nomor 1. "Itu massa yang jilbab merah setiap blusukan pasti datang. Jadi kelihatan ramai setiap kampanye ahmadi-antos, padahal banyak massa dari luar lokasi kampanye itu," ungkap salah seorang warga sungaipenuh lainnya.
Ada lagi netizen yang mempertanyakan kenapa Ahmadi-Antos selalu bawa massa dari luar. Hingga kelihatan ramai, padahal massa asli lokasi kampanye itu sedikit. "Pantas kelihatan ramai ternyata bawa massa luar, kenapa tiap blusukan ahmadi-antos selalu begitu," katanya.(*)