BEKABAR.ID, KERINCI – Warga Desa Pendung Mudik, Kecamatan Air Hangat, Kabupaten Kerinci, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di areal perladangan masyarakat pada Kamis sore, 26 Juni 2025 sekitar pukul 18.00 WIB.
Mayat yang diduga bernama Leni Siswanti, warga Desa Sungai Medang, ditemukan dalam kondisi tergeletak dan terlihat seperti sedang hamil di kebun oleh dua orang saksi, masing-masing bernama Pipin (33), seorang wiraswasta asal Dusun Baru Siulak, dan Arlis (55), seorang petani setempat.
Menurut informasi yang dihimpun, awalnya Pipin mencurigai keberadaan korban dan kemudian memanggil Arlis yang sedang berada di kebunnya. Keduanya lalu mendekati lokasi dan mendapati korban dalam kondisi tak bergerak. Dugaan awal menyebutkan bahwa korban telah meninggal dunia di tempat kejadian.
Tak jauh dari lokasi penemuan jenazah, juga ditemukan sebuah sepeda motor Honda Beat berpelat nomor BH 4131 VG yang bertuliskan nama Leni, semakin memperkuat dugaan identitas korban.
Kapolres Kerinci melalui Kapolsek Air Hangat AKP Julisman membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan identifikasi awal.
"Begitu mendapat laporan dari warga, kami langsung bergerak ke lokasi bersama anggota. Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan Puskesmas Semurup untuk evakuasi jenazah ke RSUD MHA Thalib Sungai Penuh dan juga telah meminta bantuan unit identifikasi Polres Kerinci untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap AKP Julisman saat dikonfirmasi bekabar.id
AKP Julisman juga menambahkan bahwa seluruh proses penanganan dilakukan sesuai prosedur. Lokasi sudah diamankan, dan aparat kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari para saksi.
"Kami akan terus memonitor perkembangan kasus ini. Penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti kematian korban. Kami mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib," tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, jenazah masih dalam proses evakuasi ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan identifikasi lanjutan dari kepolisian.
Editor: Sebri Asdian
