Longsor, Dua Warga Jangkat Dikabarkan Tertimbun

Longsor, Dua Warga Jangkat Dikabarkan Tertimbun

0

BEKABAR.ID, MERANGIN - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Koto Rami, Lembah Masurai, Merangin, Kamis pagi (26/03/20), berdampak pada putusnya akses jalan utama penghubung Kota Bangko dengan wilayah Kecamatan Jangkat dan sekitarnya.

Tak ada alat transportasi apapun yang bisa melewati ruas jalan ini. Sebagian pengendara terpaksa menunggu karena tidak memiliki alat untuk membersihkan material yang menimbun jalan.

Beberapa warga, yang berhasil melewati badan jalan yang longsor tersebut menuturkan, beberapa orang harus bergotong royong mengangkat sepeda motornya.

''Dengan kondisi seperti ini jika mau lewat, ya mau tidak mau motor harus diangkat untuk melewatinya," ujar Egi, warga Desa Tuo.

Dia juga menyatakan harapannya, agar pemerintah bisa memberikan perhatiannya terhadap kondisi ini.

''Kami berharap instansi terkait seperti Dinas PU dan BPBD dapat segera melakukan pembersihan material yang menutupi jalan agar bisa dilewati kembali," tutupnya.

Sementara, Kapolsek Lembah Masurai IPTU Sitepu, membenarkan adanya longsor yang menutupi jalan kabupaten itu. Dikatakannya, longsor terjadi karena curah hujan tinggi.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan. "Masih proses, mudah-mudahan bisa selesai siang ini," ujarnya.

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Merangin Akmal Zen mengungkapkan longsor juga terjadi di Desa Pematang Pauh Kecamatan Jangkat Timur Merangin. Bahkan menurutnya, peritiwa tersebut dua orang warga tertimbun tanah longsor.

"Kejadian jam 4 subuh tadi, akaibat longsor terjadi ada duo korban, satu sudah ditemukan dalam keadaan pingsan, dan satublagi masih dalam pencarian," bebernya.

Dia menambahkan, kinu pihaknya sudah bergeser ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi, selain longsor juga terjadi diwilayah Desa Koto Rami.

Andi, salah satu warga Jangkat mengakuu belum mengetahui secara pasti nama korban yang tertimbun tersebut, namun dirinya menegaskan kabar tersebut masih simpang siur.

"Blom tau. ada yang mengatakan tertimbun material Longsor. Ada yang mengatakan terbawa arus air banjir Bandang," singkatnya. (amn/wow)