BEKABAR.ID, KERINCI –Wakil Bupati Kerinci, Murison, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Caregiver dan Hospitality yang diselenggarakan oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kerinci, Rabu (8/10/2025), di Siulak, Kerinci.
Program ini diikuti oleh 40 peserta, masing-masing terdiri dari 20 orang bidang Caregiver (perawatan lansia) dan 20 orang bidang Hospitality (layanan perhotelan). Seluruh peserta disiapkan untuk penempatan kerja ke Jepang melalui skema resmi yang difasilitasi oleh BP2MI.
Dalam sambutannya, Wabup Murison menyampaikan apresiasi tinggi kepada BP2MI atas kepercayaannya menempatkan program nasional tersebut di Kabupaten Kerinci. Ia menilai, kehadiran program pelatihan mendorong peningkatan kualitas dan daya saing tenaga kerja Kerinci di kancah global.
“Ini langkah nyata untuk menyiapkan anak-anak muda Kerinci agar siap bersaing secara profesional di tingkat internasional. Jepang dikenal disiplin dan berstandar tinggi. Maka, kita harus menyiapkan SDM yang tidak hanya terampil, tapi juga berkarakter,” ujar Murison di hadapan peserta dan panitia pelatihan.
Murison menegaskan, Pemkab Kerinci akan terus mendorong program kolaboratif seperti ini agar lebih banyak putra-putri daerah mendapatkan kesempatan bekerja ke luar negeri dengan jalur resmi dan terlindungi.
“Pemerintah Kabupaten Kerinci berkomitmen mendukung penuh program BP2MI ini. Kita ingin generasi muda kita tidak hanya menjadi penonton, tapi juga pelaku di dunia kerja global. Ini adalah investasi sumber daya manusia yang manfaatnya akan panjang,” tambahnya.
Selain memberikan sambutan, Wabup Murison juga berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius, menjaga nama baik daerah, serta menjadikan kesempatan ini sebagai gerbang masa depan yang lebih baik.
“Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Bawa nama Kerinci dengan kebanggaan, tunjukkan etos kerja, kejujuran, dan semangat belajar yang tinggi. Kalian bukan hanya pekerja, tapi juga duta daerah di negeri orang,” tegasnya.
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja Kementerian Tenaga Kerja dan BP2MI Tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan keterampilan calon pekerja migran Indonesia sekaligus memperluas peluang kerja formal ke negara mitra, salah satunya Jepang.
Acara pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan BP2MI Provinsi Jambi, pejabat OPD terkait, serta para pelatih dan instruktur resmi dari lembaga mitra pelatihan.
Editor: Sebri Asdian