BEKABAR.ID, JAMBI - Danau Sipin di Kota Jambi akan bertransformasi menjadi
destinasi wisata kelas dunia. Dalam pertemuan di Rumah Dinas Gubernur Jambi
pada Rabu (19/06/2024), Gubernur Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH, menyambut rencana
kerjasama dengan Perusahaan HANHA Korea Selatan. Proyek ambisius ini akan
menghadirkan lampu-lampu indah ala Singapura dan atraksi air mancur, menjadikan
Danau Sipin 'surga wisata' baru yang memikat pengunjung lokal dan
internasional.
Dalam sesi wawancaranya dengan para awak media, Gubernur Al
Haris menyampaikan bahwa Perusahaan HANHA dari Korea Selatan ini tertarik
dengan keberadaan Danau Sipin yang lokasinya terbilang yang sangat strategis,
karena berada ditengah pusat Kota Jambi.
“Mereka tertarik bahwa ada danau ditengah kota, yang perlu
dibenahi, dilestarikan. Itu nanti di desain menjadi sebuah danau yang indah,
lampu-lampu lightingnya lengkap. Nanti disitu akan dibikin seperti di Eropa dan
sebagainya,” ujar Gubernur Al Haris.
Menurut orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut misi dari
Perusahaan Korea Selatan ini sangatlah luar biasa sekali terhadap Danau Sipin.
“Ternyata teman-teman kita ini punya misi luar biasa, nanti
danau ini akan dibikin lampu-lampunya seperti lampu-lampu wisata yang ada
Singapura,” kata Gubernur Al Haris.
“Dan ada juga kaitannya dengan lingkungan hidup, yaitu
menjaga lingkungan hidup. Nah, baru didalamnya ada pariwisata. Jadi mereka ini
konsepnya pariwisata berbasis lingkungan hidup,” sambung Gubernur Al Haris.
Selain itu Gubernur Al Haris juga menjelaskan bahwa
konsep-konsep kemajuan dari sebuah pariwisata tidak boleh meninggalkan culture
dari daerah itu sendiri. “Kita sudah punya pikiran juga, cuma kita kurang
modal. Kita kalau sudah bicara pariwisata, tentu butuh modal, tetapi ketika
rakyat dibawah masih menjerit, seperti jalan-jalan yang masih jelek, nah, maka
kita akan mendahulukan yang seperti itu,” jelas Gubernur.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris berharap ini akan
menjadi kenyataan nantinya. “Kita berharap ini menjadi kenyataan nantinya, jadi
mimpi yang hasilnya nyata nanti. Untuk dibutuhkan keseriusan nantinya dalam
menangani hal ini,” pungkas Gubernur Al Haris.
Sementara itu, menurut salah satu tim investor dari
Perusahaan HANHA Industry Korea Selatan, Prof. Dr. Kim Soo-Il mengatakan bahwa
dibutuhkan waktu kurang lebih 2 tahun untuk membenahi kawasan Danau Sipin
menjadi sebuah objek pariwisata.
“Pertama kita akan lakukan pembersihan dulu ya, kemudian juga
kita akan pasang air mancur untuk show juga, pembangunan itu saya kira 2 tahun.
Dimana-mana negara itu pentingnya industri pariwisata itu dimana-mana
meningkat,” ujarnya.
“Jadi mudah-mudahan itu memberikan sumbangan besar untuk
ekonomi lokal maupun menciptakan tempat kerja yang bermutu, begitu ya,”
tambahnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan perjanjian
kerjasama (MoU) antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan pihak Perusahaan HANHA
Industry Korea Selatan. Dari Pihak Pemprov Jambi langsung ditandatangani oleh
Gubernur Al Haris dan dari pihak Korea Selatan ditandatangani oleh CEO
Perusahaan HANHA Industry, Kim Jeong Sil. (*)