Sekda Kerinci Zainal Efendi Resmi Membuka Bimtek Pengisian Data Inovasi Daerah

Sekda Kerinci Zainal Efendi Resmi Membuka Bimtek Pengisian Data Inovasi Daerah

BEKABAR.ID, KERINCI - Sekretaris Daerah Kabupaten Kerinci, Zainal Efendi, SP, M.Si, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Data Inovasi Daerah ke dalam Aplikasi Indeks Inovasi Daerah BSKDN Kemendagri RI lingkup Pemerintah Kabupaten Kerinci tahun 2024. Acara ini berlangsung di Hotel Yelo, Jambi, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan pemahaman aparatur pemerintah dalam mengelola data inovasi daerah.

Dalam sambutannya, Zainal Efendi menyampaikan, “Bimtek ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman kita semua dalam mengisi data inovasi daerah. Dengan data yang akurat dan tepat, kita bisa mendukung upaya peningkatan indeks inovasi daerah Kabupaten Kerinci. Saya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan pada kantor masing-masing.” Kata Sekda Kerinci Zainal Efendi.

Hadir dalam acara tersebut selaku pelaksana kegiatan, Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Kerinci Yannizar didampingi Kabid Litbang Andes Aldi Putra bersama para pejabat jajaran Bappeda Litbang Kabupaten Kerinci.

Materi kegiatan Bimtek disampaikan oleh Narasumber dari Perwakilan Bappeda Provinsi Jambi, dimulai dengan Pengenalan Aplikasi Indeks Inovasi Daerah BSKDN Kemendagri, mengenai teknik Pengisian Data Inovasi Daerah, serta Analisis Data dan Pelaporan.

Peserta Bimtek terdiri dari berbagai dinas dan puskesmas di Kabupaten Kerinci. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai kendala dan solusi dalam pengisian data, mengikuti sesi praktek langsung pengisian data inovasi daerah dalam aplikasi, serta menerima materi dan modul pelatihan sebagai referensi dalam pekerjaan.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pemahaman para peserta dalam mengisi data inovasi daerah secara akurat. Dengan demikian, upaya peningkatan indeks inovasi daerah Kabupaten Kerinci dapat tercapai, mendukung pembangunan daerah yang lebih inovatif dan berkelanjutan. (*)