BEKABAR.ID, JAMBI - Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Ivan Wirata, mengungkapkan bahwa proses perbaikan Jembatan Aurduri I terus dikebut. Saat ini, pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas kerusakan jembatan tersebut telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dan menghadirkan konsultan untuk mengkaji perbaikan yang diperlukan.
"Kemarin, saya sudah berkomunikasi dengan kepala BPJN. Mereka menyatakan telah bertemu dengan pihak perusahaan yang menabrak jembatan. Mereka juga telah menghadap dan membawa konsultan perencanaannya," kata Ivan, Selasa (28/5/24).
Ivan menjelaskan bahwa saat ini perbaikan masih dalam tahap perencanaan. Dia berharap konsultan yang dihadirkan benar-benar ahli dalam bidangnya dan mampu memberikan solusi terbaik untuk perbaikan jembatan Aurduri I.
"Dari informasi terakhir yang saya terima, perbaikan jembatan Aurduri I diperkirakan memerlukan biaya hingga Rp 30 miliar. Satu titik perbaikan saja memakan biaya sekitar Rp 5 miliar dan ada enam titik yang harus diperbaiki. Namun, itu masih perhitungan di atas kertas," ucapnya.
Mengenai jadwal dimulainya perbaikan, Ivan menyatakan bahwa belum ada informasi resmi dari pihak BPJN. Meski begitu, ia berkomitmen untuk terus memantau ketat perkembangan proyek perbaikan ini.
"Sampai saat ini, saya belum menerima informasi terbaru mengenai perkembangan perbaikannya," tambah Ivan.
Dengan anggaran yang signifikan dan kebutuhan untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan pengguna jalan, perbaikan Jembatan Aurduri I menjadi prioritas yang diawasi ketat oleh DPRD Provinsi Jambi. Ivan Wirata menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPJN dan memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana. (seb)