BEKABAR.ID, KERINCI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci hari ini, Minggu (16/08/2020), menyerahkan bantuan kepada korban bencana angin puting beliung di Desa Pengasi Lama, Kecamatan Bukit Kerman, Kabupaten Kerinci. 

Bantuan tersebut diserahkan oleh Penjabat Sekertaris Daerah (Sekda) Asraf, yang mewakili Bupati Kerinci, didampingi Kepala BPBD Kerinci Darifus, Kepala Dinas Sosial, Camat Bukit Kerman, serta anggota DPRD Dapil V, Satria Budi Dharma dan Angra Pradana Putra.

Sebelumnya, puting beliung menerjang wilayah Pengasi Lama, Sabtu (15/8/2020) kemarin, mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak.

Penjabat Sekda Kerinci Asraf menyampaikan kerihatinannya terhadap musibah yang menimpa warga di Desa Pengasi Lama, Kecamatan Bukit Kerman ini. 

“Pertama sekali kita menyampaikan keprihatinan dan kesedihan atas musibah yang dihadapi warga Pengasi Lama ini,” ujar Asraf.

Dikatakan Asraf, ia mendapatkan laporan ada beberapa rumah warga yang rusak. "Kita bersyukur dalam musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.

Ia juga mengharapkan para korban tidak larut dalam kesedihan, kepada masyarakat setempat, dan masyarakat Kerinci pada umumnya diminta selalu meningkatkan kewaspadaan, karena bencana alam bisa datang sewaktu-waktu dan tanpa diduga dan tidak bisa diprediksi. 

"Bantuan secara simbolis kita serahkan hari ini langsung kepada kepala desa, karena belum bisa kita serahkan langsung kepada korban. Mengingat perlunya pendataan lebih lanjut oleh pihak terkait agar bantuan tepat sasaran," pungkasnya. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Darifus mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan.

"Data sebelumnya kita terima 38 KK. Tapi setelah kita sampai di lapangan disodorkan lagi data dengan total 81 KK. Kita akan perintahkan staf untuk mendata ulang," kata Darifus.

Adapun bantuan yang diserahkan dari Dinas Sosial berupa peralatan rumah tangga seperti alat masak, selimut, pakaian, handuk, seprai, terpal dan makanan anak-anak. 

Sedangkan dari BPBD, makanan siap saji, tambahan gizi, terpal, air mineral, mie instan. Namun untuk bantuan kerusakan seperti atap rumah dan lain-lainya akan menyusul setelah pendataan lebih lanjut. (wow)