BEKABAR.ID, KERINCI - Di bawah kepemimpinan Pj Bupati Kerinci Asraf yang relatif singkat, Kabupaten Kerinci terus mengalami berbagai gebrakan pembangunan. Salah satu wilayah yang kerap menjadi sorotan adalah Ranah Pemetik, sebuah daerah yang selama ini menjadi keluhan banyak masyarakat karena kondisi akses jalan yang memprihatinkan. Tahun ini, melalui Dinas PUPR Kerinci, Asraf memperjuangkan perbaikan jalan di wilayah tersebut, sebuah terobosan yang diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Pembangunan jalan ini tak hanya berfokus pada perbaikan
infrastruktur, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan
perekonomian warga. Dalam pernyataannya, Pj Bupati Asraf menegaskan pentingnya
proyek ini bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Ranah Pemetik. "Pembangunan
jalan di Ranah Pemetik diharapkan membantu kelancaran akses masyarakat,
terutama bagi mereka yang tinggal di Sungai Kuning, Lubuk Tabun, Pasir Jaya,
serta masyarakat yang berladang di daerah tersebut. Jalan yang layak akan
membuka peluang ekonomi lebih besar dan mempermudah mobilitas mereka
sehari-hari," kata Asraf, Jumat (06/09/24).
Sementara, Yulpani, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) juga
memberikan penjelasan lebih teknis terkait proyek ini. Menurutnya, jalan yang
dibangun sepanjang 1,7 kilometer dengan anggaran Rp 2,749 miliar ini berasal
dari APBD Murni 2024, melalui Dana Alokasi Umum (DAU). "Pembangunan jalan
Ranah Pemetik ini baru saja selesai ditenderkan dan pematokan juga sudah
dilakukan. Pengaspalan jalan ini akan memakan waktu 120 hari kerja, dan
diharapkan selesai sesuai jadwal," ujar Yulpani.
Pembangunan ini, turut mendapat saambutan positif dari petani
dan warga yang kerap melintas dijalan itu. Agus Suprianto, seorang petani di
Ranah Pemetik mengungkapkan rasa syukur atas dibangunnya akses jalan ini. "Kami
sangat bersyukur dengan adanya perbaikan jalan ini. Selama ini, akses jalan
menjadi kendala utama kami dalam membawa hasil tani. Dengan jalan yang lebih
baik, tentu akan mempermudah kami dalam mengangkut hasil pertanian dan
meningkatkan pendapatan keluarga," kata Agus.
Pembangunan jalan di Ranah Pemetik ini, lanjut Agus,
diharapkan tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga menjadi katalis
bagi perkembangan ekonomi masyarakat sekitar. “Dengan akses yang lebih mudah,
diharapkan daerah ini akan semakin maju dan sejahtera, terimakasih pak Asraf,”
demikian kata dia.
Editor: Sebri Asdian