PC IMM Kerinci Akan Khawal Tuntutas Petisi tolak RUU KPK dan RKUHP

PC IMM Kerinci Akan Khawal Tuntutas Petisi tolak RUU KPK dan RKUHP

0
KERINCI, BEKABAR.ID - Ribuan Mahasiswa Kerinci - Sungai Penuh yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh menggelar Aksi, Kamis (26/9). Sejak pukul 09.00 Wib masa terlihat mulai memadati Tugu Adipura dan kawasan taman pada area Lapangan Merdeka. Selanjutnya masa melakukan long march menuju gedung DPRD Kabupaten Kerinci dan setelah itu melanjutkan aksinya ke gedung DPRD Kota Sungai Penuh. Dalam orasinya, masa mendesak DPRD Kabupaten Kerinci dan DPRD Kota Sungai penuh untuk menyepakati dan menandatangani petisi yang telah dirumuskan. "Kami meminta DPRD untuk menyepakati dan menandatangani petisi terkait dengan penolakan RUU KPK, RKUHP dan mengusut tuntas permasalahan Karhutla," ujar Dela Kristia selaku Sekjend PC IMM Kerinci Walau sempat terjadi aksi saling dorong mendorong, akhirnya masa dipersilahkan untuk melakukan mediasi dan menyampaikan berbagai tuntutan di DPRD Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dan tuntutan masa untuk menandatangani dan menyepakati petisi tersebutpun akhirnya dikabulkan. Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kerinci Dandi Pranata mengatakan meskipun telah di tandatangani, ia beserta Mahasiswa lain akan tetap mengawal perkembangan tuntutan tersebut sampai tuntas karena menururnya itu merupakan amanah rakyat. "Alhamdulillah ketua DPRD Kabupaten kerinci dan DPRD Kota Sungai Penuh telah menanda tangani petisi yang kami buat," ucapnya. Gubernur FTIK IAIN Kerinci ini juga menegaskan jika DPRD Kabupaten Kerinci tidak menindak lanjuti permasalahan ini, maka gelombang perlawanan akan semakin besar dari Mahasiswa Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh. "Diruangan ketika mediasi tadi saya juga meminta agar para pimpinan DPRD Kabupaten Kerinci dan DPRD Kota Sungai Penuh beserta anggota betul-betul serius dalam menindak lanjuti permasalahan ini"ujarnya. Sementara, Ketua Bidang Hikmah PC IMM Kerinci Danil Febriandi berharap agar petisi yang sudah di tandatangani tersebut untuk bisa cepat sampai ke DPR RI. "Setelah sampai di pusat, kami minta segera di tolak. Jika seandianya tidak ada tanggapan ataupun tindak lanjut, saya selaku Korlap hari ini siap untuk kembali turun kejalan, menuntut keadilan dan hak rakyat," tegasnya. (wow)