BEKABAR.ID, TANJABBARAT - Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag
ikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dalam rangka Pengendalian Inflasi
Daerah tahun 2023 secara zoom meeting yang juga di ikuti Gubernur dan
Bupati/Walikota se-Indonesia, Senin (9/1).
Rakor yang di ikuti dari Rumah Dinas Bupati tersebut turut
dihadiri oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Kepala OPD terkait yang
membidangi urusan pertanian, perdagangan, keuangan, sosial, perhubungan,
perencanaan pembangunan daerah, PUPR dan Statistik.
Pimpin langsung Rakor, Menteri Dalam Negeri Republik
Indonesia, Tito Karnavian menyampaikan bahwa peran Pemerintah daerah sangatlah
penting dalam rangka mengendalikan angka inflasi nasional. Menurutnya, dalam
pengendalian inflasi diperlukan kerjasama dari seluruh pemerintah daerah dan
pemerintah pusat.
"Peran Pemerintah Daerah sangatlah penting, ini terbukti
dibulan september angka inflasi mencapai 5,95%, dibulan oktober turun menjadi
5,71%, bulan November 5,42% dan di bulan desember naik sedikit mencapai 5,51%
hal naik karena ada Nataru," jelasnya.
Dalam arahannya, Mendagri juga meminta kepada seluruh Kepala
Daerah untuk tetap konsisten dan mendukung dalam mengendalikan harga barang
jasa yang disebut indikator inflasi. Ia berharap, kepada Kepala Daerah harus
dapat memanfaatkan secara maksimal satgas pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah.
Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono
menyampaikan upaya yang dilakukan dalam pengendalian harga komoditas
diantaranya memperkuat pengelolaan komoditas volatile foods.
"Menjaga ketersediaan komoditas pangan yang dihasilkan
dari luar daerah melalui pengadaan pasokan antar Provinsi dan Menciptakan
kemandirian pangan serta melakukan upaya mengurangi ketergantungan impor bahan
pangan dengan menciptakan barang substitusinya." Ungkapnya.
Selain itu, Bapanas Deputi Bidang Ketersediaan dan
Stabilisasi, I Gusti Ketut Astawa mengharapkan agar Pemerintah Daerah, Satgas
Pangan dan Stakeholder lainnya untuk menjaga ketersediaan pangan dan kelancaran
distribusi menjadi fokus utama dalam pengendalian inflasi. Dirinya juga
menyebutkan agar mengalokasikan dan mengoptimalkan APBD untuk kegiatan
pengendalian inflasi seperti Operasi/Pasar Murah, Subsidi Angkutan, Subsidi
Pangan dan kerja sama antar daerah.
"Melanjutkan Gerakan Menanam untuk komoditas pangan yang
mudah dihasilkan sendiri, terutama mengantisipasi cuaca ekstrim,"
ungkapnya
Ia menegaskan, Pemda yang memiliki Pasar Induk perlu
melakukan monitoring pasokan secara kontinyu. Termasuk mengidentifikasi asal
pasokan dan kendala yang dihadapi, serta melakukan Pengawasan implementasi KPSH/SPHP
beras.
Usai mengikuti Rakor, Bupati Anwar Sadat menyampaikan bahwa
dalam rangka menekan laju inflasi, Pemkab Tanjab Barat telah melakukan giat
penanaman cabai dan juga memaksimalkan pemanfaatan lahan penanaman padi.
Bupati meminta kepada TPID dan Satgas Pangan Tanjab Barat
untuk dapat saling berkoordinasi guna menjaga ketersediaan pangan dan
kelancaran distribusi yang menjadi fokus utama dalam pengendalian inflasi. (*)