BEKABAR.ID, KERINCI - Wakil Ketua DPRD Kerinci Yuldi Herman mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Kerinci dalam menangani persoalan abu vulkanik yang menimbun puluhan hektar lahan para petani di Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci beberapa waktu lalu.

“Saya mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Dinas PUPR Kerinci terkait penanganan lahar dingin pasca erupsi Gunung Kerinci. Karena fokus kita juga memulihkan wilayah dengan membersihkan material erupsi tersebut," ujar politisi PAN ini kepada bekabar.id, Jumat (20/01/23).

Yuldi meminta kepada pihak Dinas PUPR Kerinci untuk memperhatikan titik-titik rawan pada lokasi yang kemungkinan membahayakan keselamatan warga.

"Semoga proses pembersihan berjalan lancar serta tidak menemui gangguan saat di lokasi. Kami juga mengimbau agar warga berhati-hati saat diarea agar meminimalisir hal-hal yang tidak kita kehendaki," ucapnya.

Terpisah, Bupati Kerinci Adirozal menilai yang mengendap pada lahan pertanian warga Sungai Rumpun itu bukan lahar dingin, melainkan endapan abu vulkanik.

"Bukan lahar, itu endapan abu vulkanik yang hanyut," tuturnya kepada bekabar.id, Jumat (20/01/23)

Kejadian serupa menurut bupati, bukan kali ini saja, akan tetapi sudah beberapa kali. Hanya saja pada kejadian sebelum-sebelumnya, kata bupati, endapan tak sebanyak sekarang.

"Kalau sekarang agak banyak, karena bersamaan dengan musim hujan, kemudian dihanyutkan air," beber Bupati Kerinci dua periode ini.

Langkah cepat yang dilakukan pemerintah melalui Dinas PUPR Kerinci, lanjutnya, merupakan wujud dari perhatian serta upaya pemerintah untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak buruk akibat kejadian tersebut.

"Kepada warga sekitar, selama pembersihan kami imbau agar berhati-hati ketika berada pada seputaran area tersebut. Selain untuk melancarkan proses pembersihan, pertimbangannya juga demi keselamatan," katanya.

Sebelumnya, Dinas PUPR Kerinci merespon cepat membersihkan puluhan hektar sawah warga Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci yang tertimbun lahar dingin abu vulkanik Gunung Api Kerinci beberapa waktu lalu.

Dengan menurunkan alat berat, Dinas PUPR Kerinci bakal melakukan pembuangan lahar dingin agar tak mengenai lahan pertanian milik warga.

"Setelah melakukan survey ke lokasi kemaren, hari ini alat berat kita dikerahkan ke lokasi Desa Sungai Rumpun. Tadi sore alat berat Dinas PUPR Kerinci sudah sampai," kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kerinci, Maya Novefri, Kamis (19/1/2023) sore.

Menurut Maya, lahar dingin abu vulkanik yang disebabkan oleh erupsi Gunung Api Kerinci itu terbawa arus Sungai Rumpun, kemudian menimbun lahan pertanian warga.

"Lahar dingin tersebut terbawa arus Sungai Rumpun dan menimbun lahan pertanian warga di kaki Gunung Kerinci. Mulai besok alat bekerja melakukan pembuangan lahar, agar tidak mengenai lahan-lahan pertanian warga," tukasnya.

Reaksi cepat juga dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, begitu mendapat kabar puluhan hektar sawah tertimbun abu vulkanik Gunung Api Kerinci yang terbawa arus sungai.

Peristiwa yang terjadi Selasa sore, 17 Januari 2023 itu merusak sekitar 25 hektar lahan persawahan milik warga Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi.

"Hari ini kami bergerak ke Kerinci, setelah menyaksikan berita di iNews TV, pagi tadi. Saya langsung melapor ke Kepala Dinas PUPR Provinsi Jambi. Beliau merespon cepat dan minta Bidang SDA segera turun secepatnya melihat kondisinya," kata Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Provinsi Jambi, Yazzer Arafat ST MT, Kamis siang, 19 Januari 2023.

Menurut magister teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini, abu vulkanik itu disebabkan oleh erupsi Gunung Api Kerinci. 

"Abu tersebut terbawa arus Sungai Rumpun dan menimbun lahan pertanian warga di kaki Gunung Kerinci," ujar Yazzer.

Tim Dinas PUPR Provinsi Jambi dikomandoi oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) berangkat ke lokasi melalui jalur darat.

Tiba di lokasi tim akan langsung meninjau kondisi sungai di Desa Sungai Rumpun. (seb)