BEKABAR.ID, JAMBI - Jelang Bulan Suci Ramadhan tinggal hitung hari pada 12 Maret 2024 mendatang, harga bahan pokok di pasar tradisional Angso Duo Jambi relatif stabil.
Diantaranya harga beras dipasaran Rp75 ribu untuk ukuran 5kg, beras 10 kg Rp143 ribu, sedangkan di TPID Beras Medium 5kg Rp57 ribu, Beras Premium 10kg Rp144 ribu, dan Beras Premium 5 kg Rp72 ribu.
Semntara untuk harga-harga bahan pokok lainnya seperti Cabe rawit Rp42 ribu, Cabe merah Rp 70 ribu, Cabe ijo Rp35 ribu, Minyak 2 liter Rp29 ribu. Minyak 1 liter Rp16 ribu.
Bawang merah Rp28 ribu, Bawang putih Rp36 ribu, Bawang bombay Rp128 ribu, Telur sepiring Rp50 ribu 30 butir, ukuran besar Rp55 ribu 30 butir. Untuk daging ayam 1kg Rp38 ribu, Daging sapi 1kg Rp130 ribu, Daging sapi beku Rp85 ribu, Kentang 1kg Rp16 ribu, dan harga Terong 1kg Rp 13 ribu.
Gubernur Jambi Al Haris, saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) Harga Bahan Pokok di pasar tradisional itu, pada Jum’at (08/03/2024) pagi ini.
Haris menyampaikan seperti biasanya jelang Bulan Suci Ramadhan tren yang terjadi harga-harga bahan pokok mulai naik, untuk itu toko TPID Provinsi Jambi ini akan mengendalikan harga-harga, yang kira-kira masyarakat tidak keberatan dengan kenaikan harga tersebut.
Ia menegaskan, untuk ketersediaan harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) di Provinsi Jambi akan tetap stabil dan mencukupi dengan harga terjangkau menjelang Puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1445H Tahun 2024.
"Ada beberapa komoditi yang naik seperti cabai, tapi masih dalam ambang batas, tidak ada harga kebutuhan bahan pokok yang meningkat secara signifikan. Seluruhnya masih dalam keadaan relatif aman dan masih terjangkau oleh masyarakat," ujar Gubernur Al Haris.
Pada sidak tersebut Gubernur Al Haris juga melakukan dialog dengan para pedagang untuk melihat secara langsung harga kebutuhan bahan pokok di Provinsi Jambi.
"Ada beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan, namun keadaan ini masih relatif aman, misalnya cabai sering terlambat masuk kepasar. Tugas kami memastikan dimana keterlambatannya dan memastikan harga stabil, harga terjangkau, pasokannya ada dan mudah didapat oleh Masyarakat," sambung Gubernur Al Haris.
"Kenaikan harga seperti ini menjadi salah satu momen menjelang lebaran, namun selama stok masih terjaga dan kenaikan masih normal, tidak menjadi masalah,” imbuh Gubernur Al Haris.
Haris juga menjelaskan bahwa ada sedikit kenaikan harga pada daging segar, tapi stoknya masih terjaga serta pemerintah juga telah menyediakan solusi untuk daging, yaitu menyediakan daging beku yang stoknya mencukupi dan harganya tergolong murah.
Sidak ini dilakukan bersama Tim Pengendalian Insplasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi dan tim Satgas Pangan Provinsi Jambi untuk melihat ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok di pasar Angso Duo Jambi. (*)