BEKABAR.ID, MERANGIN - Bupati Merangin H Mashuri benar-benar berang. Puncak marahnya orang nomor satu di Merangin ini terlihat saat menyaksikan langsung kondisi jalan kabupaten di Desa Kibul, Kecamatan Tabir Barat dikeruk Pelaku Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI).
Jalan dikeruk menggunakan alat berat, dengan cara memindahkan jalan itu ke posisi lain dan mengembalikan lagi ke posisi semua.
"Akibatnya jalan menjadi hancur. Kekerasan badan jalan jadi mentah kembali, lembek seperti bubur. Ini tidak bisa dibiarkan, pelaku harus diusut karena sudah merusak asset milik kabupaten," tegas Bupati.
Kalau jalan sudah hancur begini, lanjut H Mashuri, masyarakat kesannya jadi tidak tahu menahu. Unjung-ujungnya nanti pemerintah juga yang disalahkan atas kerusakan jalan yang terjadi, padahal ini ulah oknum masyarakat.
"Kasus ini akan saya bicarakan dengan Forkopimda Merangin, untuk menindaklanjuti langkah selanjutnya. Kalau oknum masyarakat berlaku seenaknya seperti ini, percuma pembangunan kita lakukan," terang Mashuri.
Sementara itu beberapa warga yang dimintai keterangan oleh bupati, mengatakan pelaku pengerukan jalan kabupaten tersebut, diduga oknum perangkat desa setempat. "Siapapun orangnya harus diusut, ini sangat kelewatan," tegas Bupati lagi.
Masuri mengatakan terkait perbaikan jalan kabupaten yang melintas di Desa Telentam, akan diperbaiki segera mungkin.
‘’Kita tidak ingin satu sisi jalan kita perbaiki, satu lagi malah rusak ulah pelaku PETI. Untuk itu tolong masyarakat kita saling menjaga, agar jalan yang sudah bagus bisa tahan lama," pungkasnya (Andi)