BEKABAR.ID, JAMBI - Keterlibatan kampus melalui kontribusi keilmuan dan kajian ilmiah dalam pembangunan Provinsi Jambi menjadi harapan Gubernur Jambi Dr.H.Al Haris,S.Sos,M.H, bersama Wakil Gubernur Jambi Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I, saat melakukan kunjungan silaturahmi ke Universitas Jambi, Rabu (18/8/21).
"Harap kedepan Unja bisa bekerja sama dalam membangun Jambi dan Pemerintah Provinsi tidak bisa jalan sendiri karena butuh kajian kajian ilmiah dalam mengambil dan memutuskan sebuah kebijakan," ungkap Gubernur Jambi.
Al Haris menjelaskan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulihkan perekonomian masyarakat dimasa pandemi Covid-19 diantaranya melalui sektor pertanian yang masih bertahan hingga saat ini dan sangat berbeda dengan daerah yang sumber utamanya industri secara ekonomi mengalami penurunan yang sangat dalam,"Daerah industri terasa sulit ekonominya dilanda wabah Covid-19, pertanian masih mampu hadapi pandemi ini dan kita berharap Unja membantu potensi tersebut ada daerah Merangin dan Kerinci pertaniannya masih bertahan dimasa pandemi ini," harap Gubernur Jambi.
Pemerintah Provinsi Jambi tetap memberikan program beasiswa untuk 100 doktor dalam 3 tahun ini untuk melakukan studi 50 orang di Indonesia dan 50 melanjutkan pendidikan luar negeri,"Beasiswa untuk ASN dan Dosen ini yang menjadi target karena kita ingin meningkatkan SDM sehingga IPM Jambi meningkat," papar Gubernur Jambi.
Wakil Gubernur Jambi Drs.H.Abdullah Sani M.Pd.I, dalam kesempatan yang sama menyampaikan kerja sama Universitas Jambi dengan Pemerintah Provinsi Jambi secara konkret dapat ditindaklanjuti dalam upaya mendukung pembangunan daerah.
Secara khusus Rektor Universitas Jambi Prof.Drs.H.Sutrisno,M.Sc,Ph.D, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi yang menunjukkan komitmen peduli keilmuan dalam upaya bersama membangun Provinsi Jambi,"Siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jambi dalam menyelesaikan persoalan juga secepatnya untuk siap dan serahkan bahan bahan kerja sama dengan pihak Pemerintah Provinsi Jambi," ujar Rektor Unja.(seb)