BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar
Sadat, M.Ag menghadiri sekaligus membuka secara resmi Rapat Koordinasi
Forkopimda Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam rangka Stabilitas Bahan Pokok
Dan Pemeliharaan Keamanan Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1443
H/2022 M. Kamis(31/03).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Bupati ini,
juga turut diikuti oleh Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, DPRD
Tanjab Barat, Polres Tanjab Barat, Kondim 0419/ Tanjab, Kejaksaan Negeri,
Sekretaris Daerah, Kepala OPD, Staf Ahli, Asisten dan Kabag Lingkup Pemkab
Tanjab Barat, Para Camat, serta tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya sampaikan beberapa hal yang perlu
menjadi perhatian semua pihak, terkait dengan Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah
yang biasanya diiringi dengan meningkatnya aktifitas masyarakat. Menurutnya,
stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, kondusifitas daerah, dan kondisi
pandemi covid 19 menjadi prioritas perhatian Pemkab.
“Umumnya, pada masa Bulan Suci Ramadhan maupun Hari Raya Idul
Fitri, terjadi peningkatan kebutuhan sembako yang biasanya diikuti dengan
lonjakan harga, hal ini yang harus dapat kita waspadai bersama dengan menjaga
ketersediaan dan kelancaran distribusi sehingga tidak ada kelangkaan
kebutuhan,” ujar Bupati.
Ditambahkan Bupati, Keamanan di wilayah Kabupaten Tanjung
Jabung Barat, juga perlu menjadi perhatian. Menurutnya, keamanan dan ketertiban
masyarakat merupakan suatu kebutuhan dasar yang senantiasa diharapkan
masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari, terutama dalam menjalankan
ibadah selama bulan suci ramadhan.
“Oleh karenanya, masyarakat sangat membutuhkan rasa aman dari
segala bentuk perbuatan, tindakan, atau intimidasi yang dapat merusak tatanan
kehidupan bermasyarakat, yang dilakukan oleh orang-perorangan atau pihak-pihak
tertentu lainnya,” ucapnya
Kondisi pandemi covid 19 yang masih berlangsung, juga menurut
Bupati menjadi salah satu hal yang perlu menjadi perhatian bersama, mengingat
potensi penyebaran covid-19 yang tinggi seiring dengan meningkatnya aktifitas
masyarakat Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kegiatan mudik, tarawih, takziah dan perbelanjaan, harus
dilaksanakan dengan kedisiplinan dan pengawasan penerapan protokol kesehatan,”
tegasnya.
“Mari kita tingkatkan usaha kita, terus bahu-membahu dan
bergotong-royong, bersinergi tidak hanya sesama aparatur saja, tetapi juga
bersama masyarakat, peran aktif kita bersama sangat diperlukan demi
keberlangsungan pembangunan nasional dan daerah,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dialog terkait pembinaan Forkopimda
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam rangka Stabilitas Bahan Pokok Dan
Pemeliharaan Keamanan Menyambut Bulan Suci Ramadhan Serta Idul Fitri 1443
H/2022 M.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra
Hidayat,S.H.M.H selaku moderator menyampaikan bahwa pembinaan ini nantinya akan
menjadi bahan masukan untuk para OPD dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
tupoksi nya masing-masing.
Sementara itu, berdasarkan dialog tersebut Dinas Perindag dan
Dinas Kesehatan diharapkan dapat menguji sample makanan yang dijual pada saat
menjelang buka puasa maupun sahur, terutama terkait ketahanan lokasi pasar
bedug dapat dipecah untuk menghindari konsentrasi masa dan kendaraan.
Selain itu, terkait posisi Kuala Tungkal sebagai kota
transit, diharapkan bagi pendatang yang akan memasuki Tanjung Jabung Barat
telah melakukan vaksinasi ketiga. (seb)