BEKABAR.ID, JAMBI – Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos., MH hadiri Pembukaan Rapat Koordinasi Bidang Kepemudaan Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2023, bertempat di Shang Ratu Hotel, Kota Jambi, Selasa (30/05/23).
Disampaikan gubernur Al Haris, pemuda mempunyai peran penting sebagai pelaku perubahan dalam membangun Provinsi Jambi.
“Rakor ini sangat penting terutama dalam membahas kepemudaan. Tugas pemerintah itu mestinya kompehensif, dimana kita tidak hanya berbicara masalah olahraga tetapi juga soal kepemudaan,” ujar Al Haris.
Menurutnya pemuda juga menjadi pelaku dari perubahan dalam membangun daerah. Apalagi saat ini mengahadapi situasi dimana Jambi mendapatkan bonus demografi yang besar.
“Tentu mereka akan memasuki dunia kerja, saya berharap mereka dididik menjadi pemuda yang tangguh, yang tidak terlibat narkoba, mandiri dan menjadi pemuda Indonesia yang siap melanjutkan perjuangan-perjuangan bangsa,” lanjut Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menetapkan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Dalam pidato pelantikan sebagai Menpora baru, terdapat tiga arahan Presiden yaitu a). Optimalisasi implementasi Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Kepemudaan; b) Pengembangan pemuda lebih pada arah kewirausahaan dan profesionalitas; c) Capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) naik.
“Sehubungan dengan hal tersebut, kita perlu untuk mengolaborasi arahan presiden dimaksud melalui koordinasi ide dan rencana aksi pada tingkat nasional, provinsi dan kota/kabupaten, berkaitan dengan pemberdayaan pemuda,” kata Al Haris.
Gubernur Al Haris mengungkapkan, melihat problema dan tantangan yang dihadapi para pemuda dewasa ini, sangat diperlukan upaya yang sungguh-sungguh, terencana dan sistematis dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan potensi, bakat dan minat pemuda sehingga pemuda mempunyai kepercayaan diri yang kuat, memiliki jati diri, mampu berkarya dan berkreasi, produktif, memiliki daya saing, mampu bekerja sama dan memiliki rasa kepedulian sosial.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan solusi yang tepat untuk meningkatkan peran pemuda terutama dalam menghadapi era globalisasi saat ini, karena pemuda-pemuda sekarang inilah yang akan menjadi pelaku atau yang berhadapan dengan kondisi persaingan yang sangat ketat,” tutup Al Haris. (seb).