BEKABAR.ID, KUALATUNGKAL - Rabu, 31 Agustus 2022, sebagai
penghujung bulan kemerdekaan, menjadi saksi bersejarah bagi Provinsi Jambi
khususnya Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dalam meningkatkan pendapatan
negara. Dimana peletakan batu dan
pemancangan pertama “EPCI Akatara Gas Processing Facility and Sales Gas
Pipeline Project” bertempat di Desa Bram Itam Raya, Kecamatan Bram Itam,
Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, dan acara seremonial berjalan
dengan sukses.
Hadir secara langsung dalam seremonial peletakan batu dan
pemancangan pertama Akatara Project yakni Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris,
S.Sos., M.H., perwakilan Kementerian Investasi RI, Bupati Tanjung Jabung Barat,
Ust. Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian
Selatan, Anggono Mahendrawan, General Manager of Jadestone Energy (Lemang) Pte.
Ltd., Andi Iwan Uzamah, dan President Director PT JGC Indonesia, Nurdin Haris.
Selain itu, hadir pula Achmad Sjahabudin Junus selaku Achmad
Sjahabudin Junus selaku Project Manager of Jadestone Energy (Lemang) Pte. Ltd.
beserta jajaran, Soesilo L. Nugroho selaku Director & Project Manager PT
JGC Indonesia beserta jajaran, Ardiansyah selaku Kepala Divisi Manajemen Proyek
dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas dan Andi Arie Pangeran selaku Kepala
Departemen Humas SKK Migas SUMBAGSEL beserta jajaran, Johansyah selaku Kepala
Biro Perekonomian dan SDM Pemerintah Provinsi Jambi, perwakilan POLRES Tanjung
Jabung Barat, KODIM 0419/TANJAB, dan Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat,
perwakilan PLN Batam dan Transportasi Gas Indonesia (TGI), serta tamu undangan
dan mitra kerja lainnya.
Diawali dengan tari penyambutan tabur beras kunyit khas
Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan penjelasan prosedur keselamatan di lokasi
acara, para pekerja turut serta menyaksikan prosesi dimulainya Akatara Project,
yang dioperasikan oleh Jadestone Energy Lemang Pte. Ltd. Diketahui, PT JGC Indonesia merupakan main
contractor atau kontraktor utama dalam pelaksanaan Akatara Project.
Andi Iwan Uzamah selaku General Manager of Jadestone Energy
Lemang Pte. Ltd. menuturkan, selain mendukung pencapaian 1 juta barel dari
pemerintah, Akatara Project diharap mampu optimal menimbulkan efek domino bagi
keberlangsungan dan kebermanfaatan bagi masyarakat lingkungan sekitar operasi.
“Alhamdulillah pagi ini kita bisa melaksanakan peletakan batu
pertama. JGC terpilih sebagai kontraktor yang reputasinya baik. Kami harapkan
peletakan batu pertama sekaligus berkomitmen mandat yang kami dapatkan bisa
kami deliver. Dengan adanya proyek ini, ekonomi kerakyatan akan berjalan. Agar
ekonomi ini bisa bergerak. Akan kami wujudkan segera,” ujarnya.
Sementara, Nurdin Haris selaku President Director PT. JGC
Indonesia menuturkan, dirinya berkomitmen penuh atas proyek Akatara. Dengan
mengutamakan keselamatan kerja dan dedikasi, pihaknya bangga menjadi kontraktor
yang ditunjuk oleh Jadestone Energy Lemang Pte. Ltd. untuk mega proyek ini.
“Kami selaku kontraktor sangat memahami realisasi pengerjaan
dimulai pada peletakan batu pertama. Apresiasi yang tinggi kami berikan kepada
Jadestone, adalah komitmen kami dengan mengutamakan keselamatan kerja. Kami
merasa bangga terhadap proyek yang dilaksanakan di daerah Tanjung Jabung Barat,
Provinsi Jambi,” ujarnya.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan, Anggono
Mahendrawan dalam sambutannya menuturkan, EPCI AKATARA Gas Processing Facility
and Sales Gas Pipeline Project ini diharap dapat diselesaikan pada semester 1
tahun 2024 dan dapat segera beroperasi.
Dimana proyek ini meliputi pembangunan gas facility dan pipeline
sepanjang 17 kilometer hingga ke titik sales point Pipeline TGI yang akan melewati
2 desa, 1 kelurahan di 2 kecamatan, yakni Kecamatan Bram Itam dan Kecamatan
Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Kami berharap melalui project ini masyarakat nantinya dapat
merasakan efek berganda hulu migas, sebagai salah satu wujud adanya kegiatan
operasional hulu migas, berupa peningkatan perekonomian untuk Provinsi Jambi
khususnya bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Dalam kesempatan ini juga, kami
sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, baik dari pemerintahan maupun
utamanya masyarakat dalam upaya menyukseskan project yang dijalankan KKKS
Jadestone Energy di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini,” tuturnya.
Pada sambutannya, Bupati Tanjung Jabung Barat, Ust. Drs. H.
Anwar Sadat, M.Ag. mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi SKK Migas serta
Jadestone Energy, dengan harapan keberadaan Akatara Project bermanfaat pada
peningkatan perekonomian masyarakat dan menambah pendapatan daerah Kabupaten
Tanjung Jabung Barat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Jadestone
dan SKK Migas SUMBAGSEL yang terus mendorong untuk pilot projek dari Akatara di
Desa Bram Itam. Besar harapan kami, Blok Lemang dapat mengakselerasi sumber
daya dan perekonomian bagi masyarakat sekitar. Wilayah kerja Lemang akan segera
beroperasi guna meningkatkan produksi minyak nasional sebesar 1 juta BOPD dan
12 BSCFD. Jadestone diharapkan mampu membangun negeri,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris, S.Sos., M.H.
dalam sambutannya berharap sinergi, kolaborasi, dan percepatan dilakukan
berbagai pihak guna membangun daerah.
“Kami tentunya berterima kasih banyak kepada SKK Migas yang
telah sepakat untuk meletakkan batu pertama. KPK langsung mengawal agar
sasarannya tepat. Tanjab Barat ini memang areal yang besar untuk produksi gas
dan minyak di Provinsi Jambi. Saya berharap sinergi daripada teman-teman
sekalian harus dikelola dengan baik dan cepat. Semakin banyak penerimaan
negara, APBN kita makin baik dan bisa membangun daerah. Mudah-mudahan ini bisa cepat proses
pengerjaannya. Semata-mata kegiatan ini diupayakan untuk masyarakat,” ujar
Gubernur Jambi, Al Haris.
Penekanan sirine yang dikomandoi oleh Gubernur Jambi, sebagai
pertanda bahwa pelaksanaan Akatara Project secara resmi dimulai, disertai
pemancangan pertama dan penandatangan prasasti.
Pada peletakan batu dan pemancangan pertama Akatara Project, turut
dilakukan penandatangaan Nota Kesepahamam atau MoU tentang Pemberdayaan dan
Penempatan Tenaga Kerja Lokal antara Bupati Tanjung Jabung Barat, Ust. Drs. H.
Anwar Sadat, M.Ag. dengan Soesilo L. Nugroho selaku Director & Project
Manager PT JGC Indonesia. Kegiatan yang
diorganisir oleh PT. Searah Media Utama (Searah) selaku event organizer ini
diakhiri dengan penanaman bibit pohon sebagai wujud komitmen Akatara Project
terhadap pelestarian lingkungan dan penghijauan di wilayah operasi produksi.
Akatara Field berlokasi di Pulau Sumatera, Provinsi Jambi,
tepatnya di Blok Lemang dengan sistem sharing contract, dioperasikan oleh
Jadestone Energy Lemang Pte. Ltd.
Lapangan Akatara sebelumnya telah beroperasi dengan memproduksikan
minyak sejak tahun 2016 hingga 2019. Namun demikian, berdasarkan hasil
pengeboran pada tahun 2017 hingga 2018, ditemukan cadangan gas yang ekonomis.
Hal ini sejalan dengan potensi area sekitar seperti lapangan Betara yang
merupakan wilayah operasi hulu migas yaag saat ini terbesar kontribusi produksi
gas-nya di Provinsi Jambi.
Kontraktor Pemerintah ini mengkomersialisasikan gas yang
bersumber dari di well pads A, B, C & D serta memproduksi raw gas sebanyak
25 MMSCFD dan akan terbentuk sebagai LPG. Meski demikian, sistem flowline
lapangan yang ada akan dipertahankan.
Sementara sebanyak 20 MMSCFD gas akan diekspor via 8” x 17 KM di sistem
transporter gas, termasuk di stasiun metering gas. Hasil kondesatnya-pun akan
turut membantu memberikan pasokan tambahan bagi pemenuhan kebutuhan energi
nasional. (*/seb)